Ratna sarri dewi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pejuang Rupiah 23

Pejuang Rupiah 23

Tagur hari ke 454

Akhirnya, mereka melangkahkan kaki menuju ke halaman parkiran. Wajah-wajah bahagia para karyawan yang saling beriringan keluar dari lokasi pabrik.

Sesampai di halaman parkiran. Mira di suguhkan oleh pemandangan yang cukup mengesankan. Para pedagang memenuhi halaman parkiran itu. Menjual berbagai macam dagangan.

Mulai dari berbagai macam pakaian. Dari pakaian anak-anak sampai pakaian orang dewasa. Ada juga yang menjual peralatan rumah tangga. Menjual berbagai macam mainan anak-anak.

Begitu ramainya, memadati seluruh halaman parkiran itu. Setelah di tanya pada kakaknya. Ternyata itu pedagang musiman. Mereka berdagang di saat karyawan pabrik terima gaji.

Para pedagang itu berlomba mempromosikan dagangannya. Pada para karyawan yang melewati dagangan mereka.

Harganya pun tidak terlalu begitu mahal.

Kebanyakan dari para pedagang itu orang yang berasal dari Padang. Kelihatan sekali dari logatnya mempromosikan dagangannya.

"Balilah pak ! Balilah buk ! Langan panjang, langan pendek samo sajo. Tigo sapuluah ribu." Begitu teriakannya berulang kali untuk menarik para pembeli.

Mira yang mendengarnya merasa seakan sedang di kampung halamannya saja. Ternyata banyak orang kampungnya di rantau ini menjadi pedagang.

Saat itu juga kak Fuji, kakaknya Mira ikut membeli baju. Mira pun di suruh untuk memilih baju untuk dirinya sendiri.

Kak Fuji mencoba menawar dengan bahasa daerah mereka. Karena berasal dari daerah yang sama. Mereka sangat senang sekali karena bisa saling kenal. Dan bisa jadi pelanggan sekali sebulan saat gajian tiba.

Merasa sekampung dan seolah -olah dengan saudara sendiri. Karena sudah membeli beberapa stel pakaian. Pedagang itu pun mau dengan tawaran mereka. Kak Fuji langsung membayarnya.

Mungkin kalau di kampung mereka, tidak bisa dengan harga yang mereka tawar saat itu. Mereka pun saling mengucapkan terima kasih. Dan berjanji akan jadi pelanggan setia.

Setelah selesai belanja. Akhirnya mereka menuju bus jemputan mereka. Yang di tandai bunyi klasonnya yang begitu panjang dan mulai berisik. Pertanda sudah waktunya mereka pulang.

Mira sendiri sangat senang sekali mendapat baju baru. Dan tentu tak lupa mengucapkan terima kasih pada kakaknya. Karena sudah membelikannya baju baru.

Mira pun berjanji dalam hatinya akan membalas kebaikan kakaknya suatu hari nanti.

Bersambung

Solok, 10 Oktober 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu Ratna Sari Dewi

10 Oct
Balas

Mksh pak

02 Jan

Mantap Bu ceritanya.. kereen

10 Oct
Balas

Mksh pak..

02 Jan

Keren Bu

10 Oct
Balas

Mksh bun

02 Jan

Mksh admin

10 Oct
Balas

Mksh bun...do's yg sama utk bunda

02 Jan
Balas

Asyik Bund ceritanya. Salm sehat dan sukses selalu

13 Oct
Balas



search

New Post