Ratna sarri dewi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pejuang Rupiah 8

Pejuang Rupiah 8

Tagur hari ke 439

Shalat magrib telah selesai di kerjakan. Do'a-do'a pun telah di panjatkannya. Hatinya begitu damai terasa setelah melaksanakan kewajibannya.

Malam itu Mira akan menulis dua buah surat. Satu buah surat untuk kedua orang tuanya. Satu surat lagi untuk kekasih hatinya.

Mira mengambil kertas buku yang di bawanya dan satu buah bulpen.

Itulah untuk pertama kalinya Mira mengirim kabar melalui sebuah surat untuk ayah dan ibunya di kampung. Dengan cara itulah komunikasi jarak jauh yang di pakai pada zaman itu.

Mira pun mulai merangkai kata-katanya.

Tangerang, 25-9-1992

Assalamualaikum.w.w

Ayah dan ibu yang Mira cintai.

Semoga saat membaca surat yang Mira kirim ini, ayah dan ibu berada dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin YRA.

Berkat do'a ayah dan ibu. Mira sudah sampai dengan selamat dan sudah bertemu langsung dengan kak Fuji.

Mira senang sekali bisa berkumpul dengan kak Fuji. Berkat do'a ayah dan ibu juga , kak Fuji saat ini juga dalam keadaan sehat dan tak kurang suatu apapun jua.

Ayah dan ibu yang Mira sayangi.

Surat ini sebagai pengantar rasa rindu Mira pada ayah dan ibu. Mira sangat menyayangi ayah dan ibu.

Mira mohon selalu do'a restu dari ayah dan ibu. Mira ingin sekuat kak Fuji. Mira juga ingin segera punya pekerjaan. Mira juga ingin membahagiakan dan berbakti pada ayah dan ibu. Seperti yang kak Fuji lakukan selama ini.

Ayah dan ibu, do'akanlah kami selalu. Semoga Mira dan kak Fuji selalu di beri kemudahan dalam menjalani kehidupan di perantauan ini.

Ayah dan ibu yang Mira sayangi.

Mungkin hanya ini, kabar dari Mira untuk saat ini. Esoknya akan Mira sambung lagi.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah. Do'a Mira semoga ayah dan ibu selalu sehat. Dan Mira sangat berharap semoga kita bisa berkumpul kembali suatu hari nanti.

Aamiin.

Akhir kata Mira ucapkan Wassalam

Sembah sujud dan peluk cium dari kedua anak ayah dan ibu.

Mira Ramadhani.

Surat untuk ayah dan ibunya sudah selesai di tulis. Dilipat dan di masukkan kedalam amplod. Tinggal penulisan alamat. Alamat lengkap yang belum Mira ketahui. Dan itu nanti yang akan Mira tanyakan pada Kak Fuji.

Alamat lengkap tempat tinggalnya sekarang.

Mira sudah tak sabar menunggu kepulangan kakaknya. Waktu pun berjalan begitu lambat sekali terasa.

Bersambung

Salam literasi

Solok, 25 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mksh admin

25 Sep
Balas



search

New Post