Badendang Sayang
Hari ini Sabtu, seperti biasa seusai mengajar jam terakhir, teman - teman se kantor berlatih menyanyi yang dipandu oleh Pak Wahyu sebagai operator alat musik orgen.
Kami lebih memilih meluangkan waktu untuk bersenang - senang atau refreshing dengan badendang atau bernyanyi, setelah penat mengisi rutinitas mengajar dalam seminggu,. Kegiatan ini bermuara pada terbangunnya kekompakan dan kebersamaan.
Kami telah menyiapkan masing - masing satu lagu untuk berlatih, beberapa rekan guru yang berlatih ada yang sudah hafal lagunya dan ada yang belum. Biasanya mereka yang tidak hafal, mereka bernyanyi sambil lihat catatan di kertas atau melihat tulisan di HP.
Kali ini kelihatan teman - teman itu lebih memilih bernyanyi lagu daerah yang melow dan sahdu.
Teman - teman lebih memilih lagu seperti apa keadaannya saat ini, seakan - akan lagu yang dinyanyikan itu adalah perwakilan perasaan mereka.
Mulai dari lagu "Pulanglah Uda",yang dinyanyikan oleh Ibu Lia, yang suaminya bertugas di luar kota.
"Jaso Mandeh" dari Ibu Syaf, yang ibundanya telah tiada, sampai lagu "Ayam den lapeh" yang dibawakan ibu Sosly, yang berusaha keras mencocokkan musik dengan tempo dia bernyanyi.
Namun ada juga lagu - lagu lawas dari Pance ataupun Pambers yang dinyanyikan Bapak Lukman seorang guru Bahasa Indonesia dengan penghayatan, sehingga menjadi bahan ketawaan teman - teman karena lagunya tidak sesuai dengan keadaan dia sebenarnya.
Suara riuh dan gelak tawa mewarnai hari ini, ada yang badendang, ada yang berjoget dan tak lupa, selfienya dong.
Begitulah cara seorang pemimpin membuat bawahan dan rekan kerjanya betah dan kerasan berada di sekolah.
Datang kesekolah dengan senang, dan pulang dengan senang juga.
Selogan lucu dari atasan kami, " satu tambah satu sama dengan satu" lho apa maksudnya? Ya tidak ada mendua, karena kita satu keluarga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul...Ada saja ide kan?
Haaa haaaIyo Ni
Pengetahuan tentang lagu yang aduhai
Makasi