Dari Jendela SMP
Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.
Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama, sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja.
Menyebabkan pubertas dini ialah efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan dalam mengatur perkembangan seks.
Jadi tidak heran banyak anak SD dan SMP yang sudah tertarik pada lawan jenis mereka.
Apalagi di dukung oleh gawai yang mereka miliki. Orang tua harus mengontrol bukan saja pergaulannya bahkan juga apa yang mereka gunakan untuk berinteraksi.
Siswa SMP jaman now, sedikit sukar untuk dilarang pacaran, mereka terang - terangan mengatakan bahwa mereka suka akan seseorang bahkan mengaku bahwa mereka dalam hubungan pacaran.
Beberapa diantara mereka berpacaran di kelas, di kantin bahkan di perpustakaan.
Kemana - mana berdua, membuat teman dan guru risih akan tindakan mereka itu. Memberi sangsi mungkin salah satu cara merebaknya fenomena berpacaran ini. Ataukah ini suatu yang wajar?
Kalau tidak di lingkungan sekolah,berpacaran mereka berpacaran di luar sekolah, dengan warga sekolah lain atau dengan orang di lingkungan rumah mereka.
Sebagai orang tua kita harus tahu, kemana anak kita pergi, dengan siapa dan apa yang mereka perbuat di luar atau sepulang sekolah.
Sebaiknya anak yang masih SMP tidak lepas dari kontrol orang tua. Tetap antar dan jumput mereka untuk keselamatan dan kelangsungan pendidikan mereka.
Perasaan suka pada seseorang itu wajar, dan tidak mungkin melarang seseorang ada rasa suka pada orang lain, namun untuk berpacaran di usia remaja perlu diingatkan, bahwa terlalu dini untuk menjalin sebuah hubungan kejenjang yang serius, karena banyak contoh dapat kita lihat, cita - cita akan terganggu oleh urusan cinta.
Pagi ini seorang siswi mendekatiku seusai jam pelajaran di kelasnya, sambil berjalan perlahan menuju kantor majelis guru gadis itu mengadu kalau dia telah putus dengan pacarnya, dan ingin berkonsentrasi pada ujian akhir sekolah dan Nasional. Sedikit berbisik iya juga menceritakan teman - temannya yang punya pacaran di sekolah dan di luar sekolah.
Takut dan sedikit merinding mendengarkan mereka bicara tentang cinta dan perasaannya, namun akhirnya keluar juga sedikit nasehat untuk mereka walau aku bukan pakarnya.
Sepotong ayat berkaitan dengan masalah ini adalah
" Janganlah kamu mendekati zinah"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar