Melinda, Mantra Cinta
Part 4
Pagi begitu cerah ketika Melinda menapakakan kaki di terminal dalam kota. Dari jauh terdengar panggilan dari oplet yang berbeda, turun Renia dengan wajah ceria.
Mereka berjalan beriringan menuju sekolah mereka di sudut kota, hanya menghabiskan waktu lima belas menit untuk mencapai gedung sekolah yang megah, namun di tengah jalan seorang pemuda mencegat mereka, dia adalah Egi yang tidak pernah bosan mengoda Renia dan Melinda setiap harinya.
Kali ini dengan gaya maskulin mengajak dua gadis itu untuk sarapan di kantin yang tak jauh dari sekolah
Dengan sedikit rayuan dari Renia akhirnya Melinda menemani mereka makan
Melinda memesan lontong sayur untuk mengisi perutnya yang memang lapar karena tidak sempat sarapan tadi di rumah
Sementara Renia dan Egi memesan nasi goreng dengan telur mata sapi, Egi memilih telur mata sapi setengah matang
Tanpa sepengetahuan Melinda, Egi dengan sigap memasukkan sesuatu pada menu gadis itu, Renia mengetahuinya tetapi memilih mencari - cari isu untuk diobrolkan.
Egi sadar, Melinda sama sekali tidak merespon apapun yang sedang mereka onbrolkan.
Gadis cantik itu berpendapat, Renia sangat menyukai Egi dan begitu juga sebaliknya dan sekarang dia sedang membantu Renia untuk mendekati Egi.
Bel masuk berbunyi nyaring dan dua gadis itu pun segera beranjak dari kantin itu, sebelumnya Egi menawarkan makan siang di kafe paling terkenal di kota itu, tanpa pikir dua kali Renia meiyakan dan mereka segera berpisah
Namun ada yang ganjil oleh Melinda kali ini, dari awal pelajaran dimulai sampai berakhir jam belajar hari ini, di kepalanya bayangan Egi tidak pernah pergi, hatinya pun berdebar - debar menunggu acara makan siang yang mereka janjikan
Tanpa malu - malu Melinda mengajak Renia segera meninggalkan sekolah dan menjumpai Egi yang telah menunggu di kafe di tengah kota itu
Renia tersenyum aneh menanggapi sikap Melinda pada Egi yang tiba - tiba berubah
Kali ini Melinda bahkan banyak bercerita dan tertawa bila menanggapi cerita Egi yang garing
Dalam hatinya masa bodoh yang penting dirinya ikut kenyang dan senang
Bersambung ...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar