Ratna Surianti

seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Kecamatan Harau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Melinda 20.Cinta Yang Pudar

Melinda 20.Cinta Yang Pudar

Part 20

Apa yang dilakukan seorang perempuan untuk menjaga dan melindunginya dari laki - laki besar kuat tanpa perasaan?

Tangan dengan kuku panjang kah, Biar bisa mencakar muka lelaki itu

Suara tinggi melengking untuk meneriakkan bantuan, Kalau dia tiba menggangu ?

Atau kaki kuat untuk dapat menendang dan lari menjauh?

Bisakah? Mampukah?

Tidak!

Semua hanya suatu yang sia - sia, hal yang membuat laki - laki itu patuh adalah tutur bahasa yang lembut, namun Melinda tak mampu memberikannya pada Egi. Dia terlalu benci padanya.

Sekilas terpikir olehnya untuk mencari pasangan baru, agar Egi menjauh, agar dia terlindungi dan merasa aman. 

Rasa aman itu dia dapatkan dari Doni yang telah berapa kali melindunginya dari Egi.

Doni, pemuda tampan yang macho, tubuh besar tinggi, mempunyai wibawa, disegani teman - temannya yang biasa mengisi waktu mereka untuk berkaraoke.

Doni selalu meminta Melinda untuk menemaninya di room, bila melinda tidak hadir maka Doni pun tak punya semangat untuk menhabiskan waktu dan uangnya disana

Istri Egi, Elsa selalu membocorkan room mana yang mereka pakai.

Suatu hari Egi sengaja mencari di room mana Melinda sedang berkerja dan bermaksud untuk mengajak Melinda untuk berdiskusi anak mereka, tapi Egi ciut oleh wibawa Doni sehingga tidak jadi melaksanakan niatnya

Doni akhirnya tahu cerita itu dan berjanji melindungi Melinda dari penindasan Egi.

Melinda tahu Doni telah mempunyai istri jadi dia berusaha menjauhkan darinya, takut menjadi perusak rumah tangga orang

Istri Doni yang tahu hubungan mereka dari istri Doni kemudian mengajak Melinda bertemu, Melinda menyanggupinya karena memang dia dan Doni tidak ada hubungan special.

Doni mengetahui pertemuan itu dan mengajak istrinya pulang, Dia malu atas tindakan istrinya karena sebenarnya dia dan Melinda hanya teman biasa.

Istri Doni sama sekali tak menghargai suaminya, dia mencampakkan suaminya sebelum tahu cerita sebenarnya.

Proses peceraian yang singkat, karena Doni sama sekali tidak pernah hadir di pengadilan agama sekalipun juga tanpa bantahan, membiarkan istrinya mengurus sendiri segala sesuatunya

Doni pasrah saja akan nasibnya, mungkin sudah suratan walau ia selalu merindukan putri kecilnya, selama ini dia bertahan hanya karena putrinya itu yang akhirnya hak asuhnya jatuh pada mantan istrinya.

Mungkin lebih baik begini dari pada setiap hari perang mulut tanpa kepercayaan untuknya serta cinta yang telah lama pudar.

 

Bersambung ...

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

good

30 Mar
Balas



search

New Post