Ratna Surianti

seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Kecamatan Harau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Membangun Kemistri
Kepsek sedang menyanyi dan satpam berjoget

Membangun Kemistri

Bila saat usai jam berkerja telah tiba, para karyawan, pegawai, buruh atau para siswa bergegas untuk saling mendahului pulang, mereka bersiap - siap melanjutkan kegiatan lain yang mungkin telah menumpuk di rumah.

Beberapa personil mencoba bertahan untuk menyelesaikan tugas mereka, alias lembur

Dan beberapa yang lain pergi ke suatu tempat untuk mengadakan kegiatan yang telah mereka rencanakan.

Ini pemandangan yang lazim kita jumpai, dan itu berlangsung secara alami

Hal seperti ini secara tak kasat mata membagun issue bahwa ada sesuatu kelompok atau geng dalam lembaga itu

Masing - masing geng terbentuk karena mereka merasa ada persamaan senasib.

Mungkinkarena mereka merasa sama - sama dari golongan senior, atau mereka merasa sama sama cantik, tua atau muda, kaya atau ketidak mampuan, dari golongan ASN ataupun honorer, dari sama - sama pejabat atau dari bawahan.

Atau ada yang mencoba membuat geng baru dengan cara melancarkan "politik mencari kawan" karena tidak ada yang cocok atau tidak ada yang mengajak mereka bergabung di geng yang telah ada.

Ada beberapa yang cuek, tidak peduli akan adanya geng, kadang mereka seperti kutu loncat yang bergabung sesekali ke geng - geng itu dan ada juga yang menjadi pengamat, yang menyaksikan teman - teman mereka bergaul dan bersikap.

Begitulah penomena saat ini, hal ini akan terus berlangsung atau berhenti tergantung pada kebijaksanaan berkepala. Tidak sedikit mereka gagal merobah tradisi yang telah terdinasti juga tak sedikit mereka yang berhasil.

Karena selayaknya seorang kepala merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu lembaga.

Mereka yang berjiwa pejuang mencoba mencari cara untuk memecahkan wacana ini.

Diantaranya adalah Bapak Kepala kami yang baru. Beliau mengutuk keras adanya geng - geng pada pemerintahannya,

"kita adalah satu, satu tambah satu sama dengan satu", begitu beliau berpesan.

Untuk membangun chemistry / kemistri, diadakanlah kerja bakti atau gotong royong lingkungan dan latihan menyanyi setiap pulang sekolah. Tidak ada yang mengatakan tidak bisa atau tidak sanggup. Walau akan menyanyikan lagu " Garuda Pancasila" atau lagu "Tak tontong galamai jaguang". Lomba ini nantinya akan disaksikan komite, siswa dan instansi terkait di lingkungan terdekat sekolah.

Untuk mencari orang-orang yang memiliki kesamaan chemistry, seseorang hanya perlu membuka mata, membuka hati dan membuka diri. Namun bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan keterbatasan pergaulan, bisa menggunakan kekuatan pikirannya (mind power) agar bisa didekati atau bertemu dengan orang-orang yang memiliki kesamaan chemistry dalam lingkungan pekerjaan atau dalam lingkup pergaulannya.

Semoga harapan kepala dan segenap personil sekolah dapat terrealisir, walaupun tidak ada issue yang menakutkan ini di sekolah dan lingkungan kami, kami adalah sekolah yang solit, bahkan setiap orang yang telah pernah bergabung dengan kami sulit untuk pergi, move on dan juga sukar untuk melupakan kenangan yang pernah terjadi di sini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post