Ratna Surianti

seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Kecamatan Harau...

Selengkapnya
Navigasi Web
MWC, Lahirnya Seorang Penulis
Pelatihan Mediaguru Writting Camp

MWC, Lahirnya Seorang Penulis

Hari ini, setahun yang lalu di hotel shago Bungsu, adalah momen yang sangat berkesan, dimana hari ini adalah hari lahir aku sebagai seorang penulis.

Aku merasa beruntung telah dapat bergabung diacara MWC (Media Guru Writting Camp) yang diadakan di kotaku.

Walaupun semula ada rasa takut tidak dapat menghasilkan karya setelah melakukan pelatihan yang diadakan selama tiga hari itu.

Menulis adalah suatu yang menakutkan, apa yang harus ditulis, bisakah aku?, Pandaikah aku?. Begitu pertanyaan menghantui sepanjang pelatihan itu.

Sekamar dengan 5 orang yang hebat - hebat dari sekolah yang berbeda, 3 diantaranya adalah kepala sekolah SD, seorang lagi guru bahasa Indonesia SMP dan seorang lagi bertittle M.Pd, mengajar di salah satu SMA di kota Solok, hal ini menambah rasa percaya diriku semakin berkurang.

Malam pembukaan yang megah, dua orang yang hebat dan gagah memberi motivasi bagi kami. Mereka adalah CEO MediaGuru Bapak Ihsan dan mas febri sebagai pembimbing kami, membuat hati kembang kempis menahan gejolak semangat yang mereka tularkan.

Aku menulis beberapa alasan aku tak bisa menulis seperti yang diminta mas Febri, diantaranya aku terkendala dengan kurangnya kosakata, kemudian beliau meminta kami menulis cerita apa yang kami lakukan kemaren malam. Ku coba merangkai kata - kata sebisaku, tanpa kusadari Mas Febri telah berada di belakangku dan membaca coretanku, sedikit malu karena Mas Febri membacakannya untuk semua orang, lewat pengeras suara, dan menyatakan bahwa aku ternyata bisa menulis, motivasi yang hebat, maka mulailah timbul rasa percaya diriku lagi.

Esok harinya Minggu, peserta pelatihan mengadakan out bond ke tempat wisata paling terkenal di kotaku, dengan menumpang mobil salah seorang peserta pelatihan juga, kami menuju ke lembah Harau, di sana kami diminta membuat laporan, hasil laporan itu kemudian dikirim ke Gurusiana, nah, disaat itulah aku mengenal media yang disediakan untuk penulis itu. Membuat akun dan email yang kemudian banyak mendatangkan mamfaat.

Hari terakhir pelatihan, kami diminta untuk membuat sebuah outline dari cerita kami, sungguh mengagumkan, outline teman - teman sesama pelatihan sangat bagus - bagus dan yang paling istimewa kita dapat melihat cover buku mereka dari tayangan slide.

Riuh tepuk tangan atas 25 cover terbaik ditayangkan beserta komentar pemilik cover mewarnai malam penutupan pelatihan dan tak lupa 30 hari komitmen menyelesaikan sebuah buku.Penanda tanganan komitmen itu dilaksanakan diluar ruangan, saling berdesakan, 300 orang peserta penuh antusias akan menyelesaikan komitmen itu.

Mas Febri sendiri kagum dan tak menyangka, peserta dari kota kami berebut untuk menandatanganinya, sementara di tempat lain ini sangat ditakuti

Pulang dengan beban di kepala karena harus punya satu buku setelah pelatihan itu, satu guru satu buku, mampukah aku?

Masa tiga puluh hari bukanlah waktu yang panjang. Aku berusaha keras menyelesaikannya dan alhamdulillah hanya dengan masa lima belas hari aku dapat menyelesaikan bukuku, memecahkan rekor ibu kepala dinas pendidikan.

Buku perdana sederhana berjudul "Miss Ranti, My English Teacher" yang isinya bercerita tentang pengalaman seorang guru bahasa Inggris dalam mendidik siswanya, begitu bangganya bisa membuat sebuah buku. Apresiasi dan eforia bagi guru penulis diberikan oleh Bapak Bupati Lima Puluh Kota Bapak Irpendi Arbi pada acara hari guru nasional, berupa piagam penghargaan dan cover bukuku yang kini terpampang di dinding ruang keluarga, sungguh merasa tersanjung.

Sebuah pesan dari guru menulisku

" Menulis bukulah sebelum mati, karena tulisanmu akan tinggal di dunia sebagai zakat jariah bagimu"

Kini aku telah menyelesaikan 4 buah lagi buku antology, mudah mudahan dalam waktu dekat ini akan menyusul buku solo lainnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post