Part 11

Pindah dari rumah kakak Wati ke rumah Abang Khairul tidak begitu sulit, hanya membawa beberapa pakaian dan mereka abang dan kakak iparnya, kak Fina, telah menyediakan kamar untuk dia bersama dua anak perempuan mereka yang masih kecil - kecil

Tiada banyak pekerjaan disana, kakak iparnya telah mengerjakan semua pekerjaan rumah dengan baik. Jadi Melinda bisa fokus pada kuliahnya kelak.

Namun ada sedikit masalah, kakak ipar Melinda itu seorang pencemburu, dia sering cemburu pada Melinda yang disayang oleh abangnya itu

Berbagai kaduan diterima oleh abang Melinda dari kakak iparnya, tapi abang Melinda ternyata lebih percaya pada adiknya

Dalam pikiran abangnya, Melinda sudah besar sekarang dan telah mampu mengambil keputusan terbaik bagi dirinya.

Seorang laki - laki hadir lagi di hati Melinda, dan memberikanya rasa aman dari kakak iparnya yang pelit.

Laki - laki itu sering mampir ke rumah hanya untuk memberikan Melinda makan siang, atau makanan cemilan.

Melinda cukup meminta sesuatu lewat radio, HT (Hand Talking) dengan laki - laki itu, dan dengan senang hati pesuruh laki - laki itu datang mengantar

Tidak masalah bagi Melinda, apakah kak Fina menyediakan makan untuknya atau tidak, laki - laki tetangganya itu telah menyediakan sesuatu untuk Melinda

Laki - laki itu adalah Ridho, tetangga abangnya yang kaya, tepatnya anak orang terkaya di komplek itu.

Mempunyai banyak teman yang bisa disuruh kemana dan apa saja

Tidak begitu tampan, tetapi mempunyai banyak uang.

Dalam waktu singkat merekapun berpacaran, Melinda mengenalkan Ridho pada orang tuanya di kampung, begitu juga sebaliknya. Keluarga Ridho hanya tahu bahwa Melinda adalah seorang perawan seperti yang tertera di KTP milik gadis itu.

Orang tua Ridho sangat welcome dengan Melinda dan berharap banyak padanya, dengan hubungan Melinda dengan Ridho menjadi jalan keluar bagi sifat Ridho yang dianggap orang tuanya suka berfoya - foya, sehingga lebih fokus berkerja menjadi pengusaha muda, melanjutkan usaha orang tuanya dibidang entertain dan wedding organizer, juga jasa transfortasi rute padang dan solok.

Hubungan itu pun berlanjut ke pelaminan.

Dari pihak Melinda, hanya selamatan sederhana saja yang diadakan disalah satu rumah kerabat ayah Melinda di kota Padang, hal ini untuk mengantisifasi amukan Egi, mantan suami Melinda.

Sedang di rumah Ridho, perhelatan besar dan mewah diselengarakan oleh ibu Rahma, mamanya Ridho. Dia berpendapat ini adalah pesta anak sulung mereka juga kebetulan mereka tak perlu menyewa wedding organizer ataupun entertainnya, mereka tinggal memakai yang terbaik saja milik mereka.

Ditengah pesta meriah, terjadi keributan di luar, mama Ridho dan kerabatnya bersitengkang dengan segerombolan polisi yang datang membawa surat tugas penangkapan untuk Ridho

Orang tua Ridho telah meminta penangguhan, namun tak ada izin untuk itu

Ridho dengan pakaian pengantin diarak ke mobil pratoli polisi dan Meninggalkan Melinda dengan seribu tanda tanya.

Ada apakah gerangan? Sebuah rahasia yang tak terungkap sampai acara usai dan Melinda tertidur di kasur pengantin yang dingin.

Bersambung