Pagi ini karena aku masih dalam libur virus korona, aku sempatkan diri berbelanja di warung dekat rumah.

Dalam pikiranku, bila berbelanja di pasar seperti biasa, maka resiko lebih besar tertular virus karena kita tidak kenal dengan pedagangnya, apakah dia terjangkit atau tidak.

Namun alangkah kagetnya aku ketika ibu - ibu di warung bergosip ada tetangga kami yang terjangkit virus covid-19 itu

Bakat dektetifku langsung keluar, hee ..hee keponya kumat.

Kutanya lagi pemilik warung ketika yang bergosib tadi sudah siap berbelanja.

"Siapa orangnya Uni?" Tanyaku menyelidik

" Itu yang tinggal di sebelah kamu" terangngya membuatku bergidik.

" Ahh, masa?"

" Benar, barusan ada yang bilang, kalau ada dua orang perawat datang kerumahnya untuk mengadakan pengawasan sama Dia" terangnya

" Kok bisa?" Tanyaku lagi tidak yakin

" Dia itu deman, suhu tubuhnya tinggi waktu turun di bandara kemaren siang, sehabis pulang dari perjalanan dinasnya bersama tiga orang yang lain, yang satu demam biasa yang tiga terus di rujuk ke rumah sakit" terang ibu pemilik warung itu lagi

" Wah, gawat itu bu, kita harus hati - hati" ujarku sambil membayar belanjaanku.

Kembali dari warung aku langsung bercerita kepada suami dan anak - anakku. Suamiku pun mengiyakan, sebab Dia telah membaca berita, dan ternyata tetangga kami salah satunya

" Dia lagi jadi ODP" katanya padaku

" Itu istlah medisnya ya Pa?" Tanya sibungsu

"Ya ada beberapa istilah" kata si sulung dan kemudian berusaha menerangkannya pada kami, maklum si sulung telah belajar di kampusnya mengenai istilah - istilah medis tentang Corona Virus Diases (Covid-19) atau mungkin juga telah dia cari sumber lain yang Dia percaya

1. ODP (orang dalam pemantauan) yaitu Belum terlalu sakik tapi baru pulang berpergian dari luar nagari yang terjangkit virus corona

2. PDP (pasien dalam pengawasan) yaitu Sudah flu dan batuk -batuk, dikwatirkan sakik maka perlu perhatian khusus.

3. Suspect yaitu sakit yang telah parah diderita pasien. Flu dan batuk terus menerus, panas tinggi, makin parah

4. Positif yaitu dari hasil tes, sudah dapat dipastikan, pasien benar telah terjangkit penyakit

5. Lockdown yaitu Tidak diizinkan keluar dan masuk dari negara/wilayah/daerah

6. Social Distancing yaituDilarang keluar, diam berdiam diri di rumah. Jangan ke Mall, ke pasar, keluar hanya bila ada keperluan saja, ibu - ibu jangan arisan atau berkumpul - kumpul dulu. Pokoknya di rumah saja.

7. Isolasi untuk yang sakit yaitu Bagi yang sakit diawasi di rumah sakit, biar tidak menulari yang lain.

8. Karantina untuk yang sehat yaitu Hampir sama sosial distancing tetap berada di rumah. Tidak keluar dari rumah bila tidak ada keperluan darurat

9. Work From Home (WFH) yaitu kerja dikerjakan di rumah, tidak pergi kekantor, yanh kalau tidak kaluar rumah tidak memperoleh penghasilan meski bersabar dulu.

10. Imported Case yaitu tertular virus dari pulang berpergian dari luar negri atau daerah yang terkena virus daerah merah.

11. Local Transmission yaitu tetular dari orang sebelah rumah bisa se RT, se RW atau yang masih bertemu kalau ke warung.

12. Epidemi yaitu penyakitnya cepat manyebarnya, cepat tertular

13. Pandemi yaitu penyakitnya telah kelas dunia, yang sakit tidak hanya kita tapi sudah mendunia

Begitulah istilah - istilah covid-19 secara sederhana, semoga kita paham dan terhidar dari virus ini. Kita harus menjaga diri dan keluarga kita, bagian nyawa Allah yang tentukan tetapi kita wajib berikhtiar. Semoga keadaan dunia cepat membaik. Aamiin