Setetes Ilmu Untuk Sebongkah Hati
Usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman dari berbagai segi, memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian keterbatasannya.(Prof. Dr. C.A. van Peursen) Jadi, ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi juga merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu terbentuk dari 3 cabang filsafat yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi, jika ketiga cabang itu terpenuhi berarti sah dan diakui sebagai sebuah ilmu.
Ilmu hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal material, atau ilmu pisikology hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seseorang cocok menjadi guru.
Namun kadang karena keegoisan seseorang, ilmu menjadi tidak berkembang. Penolakan seseorang membatasi pengetahuannya tentang sesuatu.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab hal itu terjadi? Hal ini tidak lain karena rasa sombong seseorang, ada sesuatu yang terdapat di hati mereka, merasa telah mengetahui suatu hal yang akan diberi tahu seseorang atau guru.
Seperti pagi ini, beberapa siswa mendapat remedi pada materi tertentu dan siswa yang lain merasa bosan karena mereka diberitahu hal itu berulang - ulang. Dari raut wajahnya nampak ketidak senangan dan menganggap remeh remedi itu, karena mereka telah lulus dan mendapatkan nilai diatas KKM. Tapi kemudian mereka terkejut karena masing - masing siswa mendapat assessment yang berbeda, siswa yang nilainya dibawah KKM mendapatkan soal remedi dan yang telah dapat nilai melampaui KKM mendapat soal pengayaan. Siswa yang tetap menyimak penjelasan guru walau telah melampai KKM merasa bersyukur karena mereka mendapat tambahan ilmu lain yang semula mereka tidak dapatkan.sedikit ilmu lagi untuk menjadikan ilmu yang diperolehnya sempurna. Dan aku mendapat lebih banyak ilmu lagi, dari menyimak ulasan dari narasumber di MGMP siang tadi, ternyata ada setetes lagi ilmu untuk sebongkah hatiku yang sombong. Astafirullah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Banyak lorong ilmu yg bisa kita dapat ya bu,tp siswa sekarang sll sdh merasa puas dg yg ia peroleh
Banyak lorong ilmu yg bisa kita dapat ya bu,tp siswa sekarang sll sdh merasa puas dg yg ia peroleh