Ratna Surianti

seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Kecamatan Harau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Uang Sekolahnya

Uang Sekolahnya

Kami berkumpul di ruang keluarga mengisi libur virus korona dengan menonton televisi hari ini, Si sulung langsung mendapatkan ide untuk memasak sesuatu ketika di layar televisi menayangkan makanan yang lezat.

"Ma, kakak pengen buat tempe krispi atau ayam krenyes, boleh nggak" pintanya padaku

" Oh boleh, tapi kakak bisa buatnya nggak?" Tanyaku meragu

" Ahhh, gampang ma, ada mbah google" jawabnya penuh percaya diri

" Ya udah, itu bahannya ada di lemari es, pakai aja mana yang kakak butuh kan" ujarku

Dia, si kakak langsung ke dapur, berikut papanya.

" Loh, papa kemana?" Tanyaku heran

" Mau buat menu buat nanti malam" terangnya

" Biar mama aja"

" Papa, mau belajar juga kayak kakak, bolehkan izinnya

" Papa mau buat apa?" Tanyaku mengekorinya

" Buat apa ya, mama mau apa untuk makan malam?" Katanya balik bertanya.

" Mama mau acar ikan nila"

"Papa mau buat ikan pandan balado tahu"

" Hmmm, mantap tu, nanti gorengin ikan nilanya sekalian ya Pa?" Pintaku

" Mama curang, tawa si sulung yang sudah siap dengan bahan - bahan yang akan dibuatnya

" Sekalian" ujarku, kemudian mengambil gawaiku dan membiarkan ayah dan anak berjibaku dengan ide mereka.

"Maa, ikan mama dibuat hangus" teriak si sulung, menyaksikan hasil gorengan suamiku.

" Ihhh Papa, kok bisa hangus begini?" Tanyaku kecewa

" Enggak hangus kok, tuh di dalamnya masih basah" katanya membela diri

" Aduh Papa gagal deh, Papa gorengnya dengan api besar ya.

" Iya, Maaf, besok nggak lagi deh, suer" katanya mengangkat dua jarinya sambil tersenyum mengiba.

" Iya deh, nanti giliran mama buat acarnya.

Nah, semua telah siap di atas meja, kami mengelilingi menu itu tak sabar untuk menyantap

" Dedek... Sini, ini tempe kesukaan dedek udah siap" teriak si sulung memanggil adiknya

Si bungsu datang dengan tersenyum - senyum karena merasa bersalah, selama proses memasak Dia terus asik dengan gawainya di dalam kamar

" Loh Kak, kok keras?" Tanya si bungsu memakan gorengan yang dibuat kakaknya

"Apa yang kurang Ma" tanya si sulung penasaran

" Mungkin tadi jangan dikasih maizena atau tempenya di ungkap dulu" jawabku berandai - andai, karena aku juga tidak mahir soal masak - memasak

" Haaa ... Haaa, gagal juga, nggak apa - apa kak, namanya belajar, anggap itu uang sekolahnya" ujar papanya menghibur si sulung.

" Tapi enak kok, cocol pake saus sambal dek, enak kan?" Tanyaku pada si bungsu yang mengikuti saran ku

" Hmmm, enak Kak" hibur sibungsu pada kakaknya

" Emang belajar harus bayar ya Ma" tanyanya masih merengut

" Iyalah, lain kali nggak bayaran lagi karena hari ini udah dibayar.

"Sekolah itu mahal, kalau nggak mau bayar maka nikmati kebodohan. Kita jadi tidak tahu apa - apa. Praktek dan tieory harus sejalan.

Seperti kata pepatah,

" Berburu ke padang datar, dapat kijang belang kaki, berguru kepalang ajar, bagai bunga, kembang tak jadi"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

pesan moral yg bagus...jika gratis terus malah gak berkualitas, ..jg malah menambah kebodohan..keren sekali artikel ini.., eh,,.nila bakarnya saya juga mau..goreng aja deh..salam hormat bu

27 Mar
Balas

Mantap buk...

26 Mar
Balas



search

New Post