Aku dilahirkan di Teratas tanggal 28 Desember 1972 di Kabupaten Lampung Barat. Berasal dari keluarga sederhana. Mata pencarian orang tuaku adalah petani kopi dan sawah. Sekolahku hanya berjarak 1 km. Pergi sekolah berjalan kaki, karena kendaraan masih minim. Aku Sekolah Dasar di zaman era 80 an. Metode dalam mengajar dan bermainpun masih tradisional belum mengenal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi seperti sekarang ini.

Setelah tamat Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1988, Aku melanjutkan Sekolah Pendidikan Guru. Sekolah ini mendidik kita untuk berperan sebagai guru. Kita praktek mengajar di depan teman-teman. Praktek mengajar ke sekolah yang sudah ditentukan selama 3 bulan. Dari kecil punya cita-cita menjadi guru. Jika aku memperhatikan guru harus pintar berbicara, bercerita, cantik, dan penampilan menarik. Dalam hati aku berdoa semoga aku menjadi guru seperti mereka yang telah banyak menebar manfaat dalam pendidikan. Kemudian meneruskan Pendidikan ke D2 PGSD Unila tahun 1994.

Pada bulan maret 1997 aku mulai mengabdi menjadi guru. Jalan menuju sekolah masih jalan setapak. Mengajar di SDN Argosari Kec. Sumber Jaya Lampung Barat di desa terpencil. Penduduk masih sepi serta sekolahnya masih darurat. Di sekolah ini aku mulai menerapkan ilmu yang kudapat selama aku Sekolah Pendidikan Guru. Mencoba mengajar di sekolah ini dan Alhamdulillah bisa mengikuti Pelatihan Prajabatan untuk syarat SK 100%. Mengajar di Sekolah ini hanya 2 tahun. Setelah Oktober 1999 pindah mengajar ke SDN 1 Liwa sampai saat ini.

Ada Wali Kelasku di Sekolah Pendidikan Guru dahulu masih aktif di Facebook namanya Drs. Maringan. Bapak ini selain wali kelas mengajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Terkenal ramah dan baik. Selama aku tamat sekolah sampai sekarang silaturahmi lewat fb. Semua guru yang telah mendidikku menjadi guru adalah orang tua di sekolah sama seperti orang tuaku di rumah. Aku menyayangi mereka.

Masa kerja sudah 23 tahun. Banyak pengalaman yang didapat selama bertugas. Terkadang kita merasa senang, gembira ada juga kita merasa sedih. Jika kita mengajar anak didik bisa menerima pembelajaran pada saat jam mengajar berlangsung berhasil kita sebagai guru merasa bangga tetapi jika anak didik belum berhasil kita pasti sedih. Anak didik daya pikirnya tidak semua sama dan guru harus memahami kiat apa yang harus diberikan ke anak didiknya. karena jasa semua yang telah menjadi guruku yang luar biasa.

Guru adalah pendidik yang bisa digugu dan ditiru. Pekerjaan guru sangat mulia mendidik para murid dengan ilmu yang dimiliki. Sungguh besar pengabdian untuk mencerdaskan bangsa ini. Terima kasih guruku, aku guru karena baktimu. Semoga semua yang telah menjadi guruku selalu bahagia, kebaikanmu selalu dikenang, dan ditempatkan di surganya di akhir kelak.

================================

Identitas Penulis

Nama: RATNAWATI, S.Pd.SD

Unit Kerja: SDN 1 LIWA

Jabatan:Guru

Kabupaten Lampung Barat Prop Lampung