Ratna Widuri

Seorang guru Bahasa Indonesia yang sehari-hari mengajar di SMPN 1 Brangsong. Sedang bergiat dalam sagusabu, untuk meluncurkan sebuah buku sebagai karya monument...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sendiri

Sore hari berselancar di bawah angan,bercerita dengan sesama dalam arisan ibu-ibu perkampungan,syahdu dan mendayu saat itu tentang problema kulit wajah kita yang sudah semakin menua walau bergelimpangan harta. Sayangnya tak semua mau mengakuinya jika sudah semakin tua,kulit muka semakin merana karena tak kuasa akan takdir yang ada. Keluar dari mulut seorang ibu yang kaya raya jika kulit wajahnya sudah tua dan kehitam-hitaman karena proses perawatan semata untuk lebih muda lagi.

Ah,itu omong kosong belaka,hanya bersandiwara agar mereka-mereka menyangka bahwa dirinya yang kaya sedang terapi di wajahnya.

Ternyata kegagalan demi kegagalan yang ada tidak membuatnya berinstropeksi akan perbuatannya tapi malah semakin merajalela kalau dirinya adalah segalanya di kampung sana.

Dirinya merasa semua orang membuat panas hatinya,membuat amarah di dadanya semakin merajalela,ingin meluapkannya kepada siapa saja yang ada di depannya.

Semua tetangga baiknya merasa ada apa dengan dia. Apakah aku salah dengannya,akhirnya terkuaklah sudah bahwa dia ingin menyendiri dari dunia ini. Ingin menikmatinya tanpa ada yang di atas dia.

#sekelumitceritasoreharidikamarsendirikalasepimenjaditemanmimpi#

9 April 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post