Kering Kerontang (Puisi Akrostik)
(#TMG 91 hari ke-714 Jilid 2#)
Kering kerontang melanda kota
Erangan panas menyayat raga
Remuk rasa membidai jiwa
Ingin berkelana ke ujung dunia
Namun hati mencintai kampung halaman
Gagap hati membasuh muka
.
Kapan mentari akan bersahabat
Entaskan kegamangan yang mendera
Riak perjuangan bertahan hidup
Ogah menyerah pada kegagalan
Namun perjalanan masih panjang
Tatap masa depan dengan suka cita
Anggap kekeringan ujian dari Allah
Namun usaha dan do'a jangan dilonggarkan
Gapai selalu keridoan dari ilahi
.
Solok, 1 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indah
Makasih buk
Puisi yang indah
Makasih buk
Alhamdulillaah, keren puisinya, sehat dan sukses bu Ratna Yulia
Amiin. Makasih bu zuyyinah.
Akrostik yg keren... selamat menjalankan ibadah puasa