Perbedaan Antara Evaluasi Penilaian, Pengukuran, Ujian, Ulangan, Asesmen, Tes dan Tryout
Saya sering mendengar istilah, evaluasi, penilaian, pengukuran, ujian, ulangan, asesmen, tes dan tryout. Hanya saja saya sering bingung, apa sih beda antara istilah di atas. Malah berpikir, mungkin maknanya sama, tapi namanya aja yang berbeda. Karena ada beberapa istilah yang pemakaiannya diganti, seperti contoh di kurikulum 2006 menggunakan istilah ulangan harian, ujian mid semester dan Ujian semester. Diawal kurikulum 2013 istilahnya diganti menjadi ulangan harian (UH), Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS), sedangkan sekarang istilahnya diganti lagi menjadi Penilaian Harian(PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Istilah yang tidak berubah adalah tes diagnostik, try out, ujian Nasional, Ujian Sekolah/ Ujian Sekolah Berstandar Nasional.
Sebagai guru saya terpancing untuk mencari tahu apa perbedaan dari istilah di atas. Setelah membaca berbagai referensi, akhirnya saya menemukan perbedaan dari istilah-istilah tersebut. Ternyata arti dari istilah di atas tidaklah sama, masing-masing istilah itu mempunyai fungsi yang berbeda. Tapi tetap terkait satu sama lain.
A. Evaluasi (Penilaian)
Evaluasi itu berasal dari akar kata bahasa Inggris value yang berarti nilai, jadi istilah evaluasi sinonim dengan penilaian. Evaluasi merupakan proses sistematis dari mengumpulkan, menganalisis, hingga interpretasi (menafsirkan) data atau informasi yang diperoleh. Data atau informasi diperoleh melalui pengukuran (measurement) hasil belajar melalui tes atau nontes.Evaluasi ini bersifat kualitatif. Evaluasi dapat juga diartikan sebagai penafsiran data yang diolah dalam pengukuran untuk menentukan kualitas. Digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan.
B. Pengukuran (Measurement)
Kegiatan pengukuran dilakukan dengan membandingkan hasil belajar dengan suatu ukuran tertentu. Dilakukan dengan proses sistematis. Hasil pengukuran berupa besaran kuantitatif (sistem angka). Pengukuran menggunakan alat ukur yang baku.Pengukuran dapat juga diartikan proses pengolahan informasi tentang kemampuan siswa dalam bentuk data kuantitatif.
C. Asesmen
Asesmen merupakan metode dan proses yang digunakan untuk mengumpulkan umpan balik tentang seberapa baik siswa belajar. Dapat dilakukan di awal, di akhir (sesudah), maupun saat pembelajaran sedang berlangsung. Asesmen dapat berupa tes atau nontes. Asesmen berupa nontes misalnya penggunaan metode observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dsb. Hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Bertujuan meningkatkan belajar (pembelajaran) dan perkembangan siswa.
D. Tes
Tes adalah cara atau metode untuk menentukan kemampuan siswa menyelesaikan tugas tertentu atau mendemonstrasikan penguasaan suatu keterampilan atau pengetahuan. Tes adalah salah satu bentuk asesmen.
Tes terdiri atas himpunan pertanyaan/soal yang harus dijawab siswa, digunakan untuk mendapatkan informasi atau mengukur kemampuan siswa.
E. Ujian
Ujian merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang. Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan seseorang atau peserta didik.. Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh.
Ujian merupakan kegiatan pengumpulan data kemampuan siswa yang digunakan untuk menentukan kelulusan siswa pada suatu program.
F. Ulangan
Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
G. TryOut
"Try Out" yang biasa disingkat dengan TO dalam lingkup pendidikan di Indonesia diartikan sebagau suatu uji coba yang biasanya dilaksanakan sebelum ujian utama. Seperti TO UN, yakni uji coba sebelum menghadapi Ujian Nasional (UN). TO SBMPTN, yakni uji coba sebelum menghadapi ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Dari Ulasan di atas dapat kita simpulkan bahwa nama lain dari evaluasi adalah penilaian. Penilain itu dapat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran. Sedangkan metoda yang digunakan dalam mengukur itu disebut dengan asesmen. Asesmen dapat dilakukan dengan dua bentuk yakni tes dan nontes. Ujian, Ulangan dan TO termasuk beberapa contoh tes, sedangkan fortofolio, penugasan, wawancara merupakan contoh dari non tes.
Solok, 5 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih Ibu.... atas pencerahannya