Punya hewan peliharaan memang menjadi salah satu cara untuk mengisi waktu luang. Salah satu hewan yang sering dipelihara saat ini adalah burung. Berbagai macam burung banyak diminati, antara lain burung lovebird, kenari, murai, jalak, merpati, dan banyak burung kicau lainnya.

Hobi memelihara burung ini, mendadak banyak diminati oleh kawan sebaya saya yang saat ini rata-rata sudah berkeluarga. Cukup mengherankan karena sewaktu masih sekolah, mereka sama sekali tidak melirik hobi semacam ini. Mereka cenderung memilih bermain game atau ngenet di warnet. Tidak tanggung-tanggung para bapak ini memilih memelihara burung dengan harga mahal. Kegiatan setiap Sabtu dan Minggu pagi adalah nongkrong bersama tetangga pecinta burung yang lain. Kira-kira, minimal dua jamlah untuk melakukan kegiatan ini.

Jangan salah, para istri banyak yang mendukung hobi suaminya. Daripada ngrokok atau main kartu katanya. Tapi yang protes lebih banyak lagi, termasuk saya. Suami saya memelihara beberapa burung, antara lain kenari, murai, nuri, jalak, pleci, dan banyak merpati pos. merpati pos inilah yang menjadi saingan terberat saya beberapa bulan terakhir ini.

Kegiatan rutin tiap minggu pagi yang cukup mengganggu saya adalah nggabur dara dengan jarak yang semakin lama semakin jauh. Awalnya cuma di dekat rumah saja. Minggu depannya lebih ke timur lagi. Karena saya tinggal di Jogja, kira-kira rute penggaburannya yaitu alun-alun Jogja-area bandara Adi Sucipto-Klaten-Solo-dan seterusnya sampai paling jauh ke Madura.

Di sinilah diperlukan trik, biar tetap bisa piknik di hari Minggu. Memilih tempat wisata sesuai rute nggabur dara. Biar semua bisa bahagia ya dan yang terpenting saling mendukung kegiatan satu sama lain.