REDA ACHIYAT

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kemana Hendak Mengadu

Sakit dan putus asa, rasa kesal berkecamuk, saat menghadapi deadline. Apakah ini bagian dari belajar. Apakah harus dilalui dengan kesakitan. Kesulitan dan kemudahan. Saat detik-detik terakhir dan tak ada jalan untuk penyelesaian tugas tepat waktu, membuat hati berkecamuk. Emosi naik, dan memaksa kita untuk meledakkannya dengan kata-kata. Akahirnya....

Disini ada managemen diri, ada rasa syukur yang mesti disyukuri. Istighfar pun diingat kembali. Sesak dan sesak... Deadline sepertinya terlewat. Apa mau dikata. Nasi sudah jadi bubur lagi. Penyesalan menambah beban hati. Hati sudah begitu banyak hancur lebur. Kecewa dan dikecewakan. Sampai jatuh dititik nadir. Sebuah perjuangan yang tak bisa lagi dikatakan. Mulut rasanya sudah terkunci mati. Namun ini lebih baik, daripada berkata-kata yang akhirnya hanya menyakiti semua yang punya telinga.

Tak boleh lagi ada kata-kata. Biarkan saja. Semua terjadi apa adanya. Mengalir,.... Tak ada target.... Semua dipasrahkan saja. Tak boleh ada penyesalan, yang akhirnya menyakiti lebih dalam. Diam dan terdiam. Kunci rapat-rapat mulut. Mata tetap terjaga menunggu proses yang sudah terlewat. Jalani sesuai kemampuan. Masih ada yang tersisa. Disyukuri semua.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post