Malam. Semakin larut, hati semakin sepi dan sunyi, rindu dengan keluarga semakin menjadi, ingin rasanya melihat orangtua tapi diriku cemas keluar kota, takutnya corona menghampiri, terpaksa berdiam diri dirumah. Telepon berdering dari keluarga ada kenduri katanya, aku ingin melihatnya tapi aku takut kesana. Bukan takut karena memberi kado untuknya tapi aku takut dengan keramaian, nanti pasti banyak yang aku salami atau yang menyalamiku daripada aku membawa virus pulang lebih baik aku main saja dibelakang rumah tamorang yang menemani paling suami dan anak- anakku tambah sipusku yang slalu ingin dimanja minta lauk ikan kesukaanya.