Banyak memang yang berbeda, termasuk liburan kali ini. Biasanya kalau liburan datang sudah tersusun rencana mau masak apa, mau jalan kemana, mau beli apa, dan lainnya. Tapi diliburan semester ini harus dilalui tanpa bertatap muka dengan bebas sama buah hati.

Putra sulung lagi di Bandung menyelesaikan Rencana tugas akhir, putra bungsu nggak libur. Jadilah liburan semester ini tanpa agenda masak dan tanpa keliling-keliling. Pada awalnya sisulung mau pulang, katanya UASnya dari rumah aja, eh taunya ada agenda persiapan merancang alat untuk TA. jadi batal deh, atau ditunda dulu mudiknya. Hikmah dari ditunda agenda pulang putra sulung salah satunya biar terhindar dari penyebaran covid _19 yang sekarang ditempat kami lagi banyak yang harus diisolasi.

Kalau siBungsu, memang dari pertengahan UAS sudah disampaikan bahwa pondok dan sekolahnya tidak libur, karena dalam rangka membatasi penyebaran covid_19. Dipondok tempat putraku menimba ilmu, sebelum kembali keasrama diawal semester kemaren mereka harus mejalani swap, dan jika hasil Swab negatif baru boleh kembali ke pondok, dan masuk akal juga sih jika mereka liburan semester ini pada pulang tentu akan repot lagi untuk tes swab sebelum berkumpul diasrama lagi.

Jadideh liburan semester ini terasa sepi seperti tiada libur., bukannya tidak ada yang dirumah, tapi hanya berdua dengan abinya anak-anak. Kalau tidak ada anak-anak yang dirumah tantangan masak dan belanjanya agak kurang, karena kalau hanya untuk berdua motivasinya cuman sedikit. Mungkin hal ini juga dirasakan oleh keluarga yang semua anaknya tinggal dipondok atau asrama.

Disinilah kita dapat sangat merasakan: !) betapa anak menjadi pengikat, penyemangat dalam keluarga. sehingga dapat meningkatkan rasa syukur pada yang Maha kuasa atas amanah yang diberikan kepada kita, 2). Dibalik suatu kejadian ada hikmah atau kebaikan yang Allah pilihkan buat kita. 3). Manusia hanya dapat berencana tapi Allahlah yang mengatur semuanya sehingga pasrahkan dan ikhlaskan apa yang akan terjadi sama pemilik alam. 4) Tetap manfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif.