Pagi ini aku ada jam mengajar di kelas Rianti sampai jam istirahat pertama, dan sesuai dengan agenda sekolah, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan sekolah akan melaksanakan berbagai lomba antar kelas,untuk memupuk rasa kebangsaan, melatih kekompakan, melatih rasa tanggungjawab, dan meningkatkan kemauan untuk berprestasi, maka setiap kelas wajib untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, sebagai walikelas, aku akan membicarakan dengan siswa nanti di kelas sebelum istirahat, dan dalam hati aku berharap semoga bisa mengorek lagi tentang Rianti muridku.

Setelah proses pembelajaran berakhir, aku meminta siswa untuk membicarakan persiapan kelas untuk mengikuti lomba yang diadakan sekolah dalam rangka menyambut hari Ulang tahun kemerdekaan, semua siswaku sangat mendukung, kerjasamanya sangat bagus, sehingga sebentar saja diskusi sudah didapat kesepakatannya. karena sudah ada kesepatan aku langsung kekantor mengantar buku-buku yang tadi aku bawa kekelas. ketika menuju kantor aku mendengar ada rianti yang memanggilku, aku menoleh kebelakang, apa Rianti kataku, ibu mau ke Labor ya, aku ikut ya Bu?. oh ya silakan Rianti kataku.

Setelah menarok buku buku kekantor aku segera menuju labor, dan Rianti sudah membuntutiku, namun hari ini aku tak masuk ke Labor, hanya duduk didepan labor dan melanjutkan cerita bersama Rianti. sambil menunggu Jam istirahat berakhir. dan hari ini Rianti juga tidak pingin jajan, jadi cerita hari kemaren bisa dilanjutkan.

Tanpa berlama-lama, aku mulai membuka pembicaraan dengan Rianti, dengan bertanya keadaan bapak dan ibunya rianti, Rianti menjawab Bapaknya agak kurang sehat, ketika ku minta bagaimana dengan ibunya, Rianti seperti agak malas menjawabnya, lalu setelah aku ulangi pertanyaan, Rianti menjawab, ibuku lagi nggk dirumah bu, aku tinggal bersama bapakku saja, sedangkan kedua abangku sudah menikah namun sekali-sekali dia mengajak istrinya kerumah kami. Dan setiap pagi abangku akan datang menanya keadaan bapak dan terkadang mengantarkan ku kesekolah. aku tanya lagi ibumu kemana Rianti, sepertinya Rianti tidak mau menjawab langsung, cuman diiringi desahannya "entahlah bu. kata rianti.