Walau mungkin sudah agak terlambat karena berbagai kesibukan disekolah, hari ini kami mengadakan rapat untuk persiapan pelaksanaan evaluasi untuk kelas IX, yang sebentar lagi mereka akan mengakhiri pembelajaran di SMP.

Walaupun pembelajaran didominasi oleh pembelajaran secara daring, baru 3 minggu ini kami melaksanakan pembelajaran secara tatapmuka, maka evaluasi untuk kelas IX tetap dilaksanakan.

Sesuai dengan surat edaran Kepala Dinas Kab. Mukomuko, maka sekolah kami menetapkan bahwa sekolah kami akan melaksanakan evaluasi akhir untuk kelas IX dalambentuk kognitif dan keterampilan. sesuai dengan muatan materi di SMP permata pelajaran.

Karena pembelajaran lebih banyak banyak secara daring, maka evaluasi untuk kelas IX sangat sulit untuk mengukur ketercapaian kurikulum, namun kalau kita melihat bagaimana nanti mutu dari siswa terhadap kemampuan kognitifnya membuat kita sedikit miris, takut siswa kita tidak memiliki kemampuan kognitif yang nanti akan mereka gunakan untuk meraih masa depannya. Barangkali kalau mereka mengikuti ujian masuk kesekolah yang lebih tinggi yang melakukan ujian masuk sendiri, mungkin tak ada pilihan bahwa dia adalah generasi yang ada dizaman covid dengan mengurangi muatan materinya.

Memang peran orang tua dan lingkungan dirumah, sangat menentukan, namun setiap anak tidak memiliki kondisi yang sama, sehingga ada sebagian anak yang motivasi tinggi untuk belajar, tapi harus membantu orang, sehingga waktu belajarnya harus terpakai.