Siapa Mau Baca Tulisanku?

Aku berlatih menulis Di gurusiana Ah, semoga saja ada yang berkenan membacanya.

Bila tak ada yang membaca Itu juga tak mengapa

Aku menulis untuk berbagi Untuk berekreasi Dan untuk ekspresi diri

Sudah itu saja.

Ayo, siapa yg mau membaca tulisanku? Maaf, tulisanku masih jelek, jangan dicemooh ya.

#paklekmurman

Kuawali tulisan saya kali ini dengan sebuah puisi. Puisi yang tidak hanya menggelitik tetapi telah mengusik hati saya. Saya membacanya sesaat setelah terbangun sekira pukul 2.30 dini hari. Puisi yang di tulis dan di posting oleh Pak Leck Murman di salah satu group WA telah mampu mengurai air mata saya. Jujur saja saya nangis. Bagaimana tidak, tulisan beliau di WA itu seakan merespon komentar saya tentang tulisan-tulisan saya di blog gurusiana. Bisa dikatakan curhat saya tentang rasa khawatir saya akan tulisan saya tidak dibaca orang. Ya, rasa sedih dan iri karena tulisan saya jelek. Tapi setelah membaca tulisan Pak Leck itu, saya bagaikan kuda yang dicambuk. Semangat dan gairah saya untuk menulis timbul lagi. Setuju dengan pernyataan Pak Leck... mau ada yang baca, mau tidak ada yang baca... saya menulis saja walau tulisan saya masih jelek. Maklum penulis pemula. Pokoknya NULIS! Siapa tahu ada yang terinspirasi dengan tulisan jelek saya, hehe...

Saya belum pernah bertemu beliau, saya belum mengenalnya. Tetapi nama itu sudah tidak asing lagi dipendengaranku semenjak bergabung di group WA komunitas MediaGuru. Meskipun begitu, di benak saya, saya dapat membayangkan sosok Paklek Murman yang kharismatik, berwibawa dan kebapaan, sehingga banyak sekali yang mengagumi beliau.

Terima kasih Pak Leck...dan teman-teman yang lain telah membantu men charge pikiran dan perasaan saya saat galau menghantam biduk percaya diri saya. Kini saya mencoba kembali mengarungi lautan menulis di MediaGuru walau nanti badai dan ombak akan menerjang segala upaya saya mencapai sukses.

Insyaallah....semoga Allah meridhoi langkah saya.