Gebyar Literasi Pesta Terindah Ulang Tahunku

(sebuah catatan kecil)

Gebyar Literasi yang dihelat MediaGuru tanggal 20-21 Mei 2017 yang baru lalu, yang digelar di Gedung A lantai 3 Kemdikbud Jakarta, merupakan pesta besar dan terindah. Silaturahim pun terjalin diantara guru-guru penulis yang hadir. Sebanyak kurang lebih 230 orang guru penulis hadir mengambil bagian dalam acara tersebut mewakili daerah dan sekolahnya masing- masing. Bagaimana tidak, ratusan guru penulis, baik guru penulis yang sudah mahir maupun guru penulis pemula dari seluruh Indonesia berkumpul, berbaur dalam satu perasaan yang sama. Perasaan bahagia dan sukses bersama karena menjadi 'Pemenang'. Rasa itu semakin menyeruak dan semakin terasa menggema memadati setiap sudut ruangan lantai 3 itu, lebih lagi ketika komandan MediaGuru, Mohammad Ihsan memutarkan lagu heroik 'We Are The Champions' mengiringi guru-guru yang satu demi satu dipanggil ke depan podium sambil membawa poster buku masing-masing yang menjadi kebanggaannya. Hasil karya mereka satu-satu judul bukunya dibacakan oleh ibu Istiqomah, pembawa acara saat itu menambah suasana menjadi semakin merinding. Bahkan sebagian dari buku-buku tersebut telah turut serta ‘mejeng’ menambah koleksi pameran buku yang digelar di Lippo Puri Indah Mall, Jum’at (19 Mei 2107). Layaknya para wisudawan yang tengah diwisuda, suasana menjadi semakin haru bahkan sampai menitikkan air mata saat ‘cover’ buku mereka satu-satu bermunculan dilayar slide. Kesuksesan Mohamad Ihsan yang menggiring guru-guru dari berbagai pelosok daerah di Indonesia untuk menulis dan datang ke Jakarta untuk merayakan kemenangannya tak luput dari usaha keras tim MediaGuru. Ada Mas Eko Prasetyo, editor yang super 'cool', rendah hati dan tidak sombong, Mr. Koper, ‘designer’ yang super kreatif , entah yang mana orangnya. Ada juga Bu Nining dan Bu Manik yang telah mengawal kami rombongan dari Bandung, tiba di Jakarta bahkan sampai memberi penginapan gratis. Terima kasih Bu Manik. Semua bersinergi positif dalam menyukseskan pesta besar ini.

Gebyar Literasi, bagi saya pribadi merupakan gerbang dalam meraih mimpi saya menjadi seorang penulis. Cita-cita yang sudah cukup lama terpendam dan merupakan cita-cita tertinggi dalam karir saya sebagai guru. Kebahagiaan saya tak cukup sampai disitu, sebagai penulis pemula, bisa berada di tengah-tengah guru-guru penulis yang hebat adalah luar biasa. Pada awalnya menerbitkan sebuah buku adalah sekadar angan, sesuatu hal yang sulit/tidak mudah digapai. Tapi di MediaGuru semua angan saya itu menjadi terwujud nyata. Saat pertama kali muncul 'cover' buku saya yang ‘cetar’ membahana buah karya dari Mr. Koper telah mewujudkan sebuah mimpi saya menjadi kenyataan. Walau hanya baru satu buku tapi 'moment' indah ini sudah mampu merealisasikan keinginan saya untuk menerbitkan buku. Kegiatan menulis yang baru saja saya rasakan dan baru saya mulai pertengahan bulan Februari 2017 yang lalu, dalam waktu yang relatif singkat tepatnya di bulan April 2017 sebuah buku karya perdana saya (walau wujud bukunya masih dalam proses naik cetak) berjudul Kembang yang Merindu menjelma di Kemendikbud berkat sentuhan tangan dingin komandan dan CEO MediaGuru, Mohammad Ihsan beserta tim Media Guru. Sebuah buku antologi puisi, yang kuanggap ini adalah Kado Terindah di ulang tahunku, disepanjang hidupku. Dan sebagai penulis pemula tentu saja ini adalah kebahagiaan yang tak terkira yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Dan dalam waktu secepat ini MediaGuru telah sanggup mewujudkan harapan saya dan memicu motivasi saya untuk terus melanjutkan menulis dan menjadi guru penulis.

Terima kasih kepada Bu Mia Damayanti dari WJLRC yang juga telah memberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan menulis Media Guru pada saat itu. Tak dipungkiri pelatihan itu telah menjembatani saya untuk dapat membuahkan karya.

Sukses terus MediaGuru-WJLRC!

Barokallah... Aamiin.