Puisi
Serpihan Hati
Hari berganti pergi
Jarum jam berdetak merangkak
Bulan merayap pelan
Tahun pun berlalu
Tersisa serpihan hati teriris
Mengenangkan engkau yang hilang
Bagai ditelan bumi
Kau pergi tanpa pesan
Ada apakah gerangan
Kau telah membuat hati ini remuk redam...
Rasa berkecamuk tak karuan
Datanglah wahai kekasih...
Biar kutata kembali serpihan hati ini
Hingga menjadi utuh
Tak ingin kubiarkan terluka sampai berdarah-darah
#wed05072017
#ensitha
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
"Tak ingin kubiarkan terluka sampai berdarah-darah." Jangan sampai terluka-luka apalagi sampai berdarah-darah.
:)
Biar kutata kembali serpihan hati ini, hingga menjadi utuh...keren...