reni setiawati

Masih terus belajar, belajar, dan belajar berusaha untuk berkarya secara maksimal...... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasi Sambal

Nasi Sambal

Di dapur keluarga Paijo hanya ada 2 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, 5 biji cabe merah, sejumput garam dan 2 bungkus penyedap rasa ukuran 11 gram. Tidak ada sayur ataupun lauk yang siap dimasak, ketika kedua anaknya minta sarapan dengan sayur, istri Paijo berusaha merayu anak-anaknya.

“Hari ini, Ani pingin sarapan sayur bayam, mak.”

“Makan sayurnya nanti sore ya, Nduk. Hari ini kita sarapan nasi sambal dulu. Mak buatkan sambal bawang dulu. Nunggu bapakmu pulang dari rmah Pak Amat, biasanya bapakmu bawa sayur-sayuran.”

Di dapur istri Paijo langsung mengolah bawang merah, putih serta cabe merah. Dengan sigap tidak sampe 5 menit sambal bawang sudah jadi, nasi putih yang ada di dandang cukup untuk dimakan oleh kedua anaknya saja, nasi sambal bawang dia sajikan kepada kedua anaknya yang berusia 10 dan 8 tahun, istri Paijo hanya menelan saliva dan menahan rasa lapar,. Nasi yang dia masak hanya untuk dimakan Paijo dan kedua anak-anaknya, karena memang persediaan berasnya tinggal 2 takar kaleng susu.

Hari ini tidak ada sayur ataupun lauk yang disajikan istri Paijo, biasanya selalu ada sayur meskipun yang mereka makan tidak pernah ada lauknya. Sayur yang didapat hanya pemberian dari Pak Amat karena Paijo merupakan tukang bersih-bersih pada keluarga Pak Amat dengan penghasilan Rp 150.000 perminggu

Pagi-pagi sekali setelah subuh, Paijo selalu ke pasar, untuk memenuhii kebutuhan rumah tangganya, sebelum bekerja di rumah Pak amat, Paijo melakukan pekerjaan serabutan. Paijo selalu menyempatkan sarapan meski hanya nasi hangat dan garam saja yang penting dia punya kekuatan untuk bekerja sebagai kuli panggul di pasar pagi.

Jam 7 Paijo sudah harus berada di rumah Pak Amat, seperti biasa, dia selalu melakukan pekerjaan membersihkan pekarangan, pekarangan rumah Pak Amat sangat luas, berbagai tanaman mulai dari buah-buahan dan sayur-sayuran ada semua. Pak Amat tidak pernah mempedulikan tanamannya, bagi Pak Amat yang penting pekarangan rumahnya selalu rapi dan asri, banyaknya tanaman buah dan sayur adalah hasil kerja Paijo, sehingga pak Amat tidak pernah risau dan peduli jika setiap hari sayurannya dibawa pulang oleh Paijo.

Setelah ashar pekerjaan Paijo sudah selesai, seperti biasa dia langsung pulang, diapun berpamitan dengan Pak Amat sambil menenteng satu ikat sayur bayam. “Saya mohon pamit njih, Pak. Saya bawa sayur bayam, Pak.”

“ Iya Jo, sabtu ini upahmu minta ke istri saya ya Jo, uangnya sudah disiapkan, saya terburu-buru Jo karena sudah ditunggu warga untuk besuk ke rumah sakit”

“Alhamdulillah, njih, matur nuwun Pak Amat, saya lagsung menemui ibu,”

Dalam hati Paijo bersyukur, upah dari Pak Amat bisa untuk belanja beras selama satu minggu, upah hariannya sebagai kuli panggul disimpan istrinya untuk kebutuhan sekolah anak-anaknya.

“Jo…Paijo…” panggil Lek Karman

“Iya Lek, pripun?”

“Iki lho, aku mau mancing entuk e mujair cilik-cilik, awakmu gelem po ora?”

(Ini lho, aku tadi mancing dapat ikan mujahir kecil-kecil. Kamu mau atau tidak?)

“Saya mau Lek, Alhamdulillah anak-anak pasti seneng. Matur nuwun ya Lek”

“Iya sama-sama, semoga berkah, barokah Jo…”

“Alhamdulillah dapat rejeki Ya Allah” batin Paijo

“Assalamualaikum, Mak…”

“Waalaikumsalam, Pak…”

“Ini mak sayur bayam dan ikan mujahir, langsung dimasak mak, bapak lapar. Alhamdulillah mujahirnya dikasih Lek Karman.”

“Alhamdulillah Pak, anak-anak pasti seneng, hari ini kita makan ikan.”

“Enak pasti ya , mak? Nasi sambal, sayur bayam dan ikan mujahir” kata Ani.

“Semoga kita dapat rejeki lagi yang banyak Ya Allah,” kata Ina

“Aamiin” jawab semuanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Merah menggoda

05 Feb
Balas

Dimakan dengan nasi panas makin mantap bu...

12 Feb

He....he.....

12 Feb
Balas



search

New Post