#tantangan_gurusiana_hari_ke48_22042020

Masih edisi Covid-19 yang membuat kami bekerja dan belajar dari rumah.

Salah satu tugas guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah membuat laporan setiap pekan dengan disertai bukti dokumentasinya.

Banyak kendala tak terduga di lapangan.

Pengiriman tugas dari wali murid ke guru tidak bisa serta merta dilakukan karena ada orang tua yang masih bekerja. Jadi anaknya mengerjakan tugas,  jika ayah ibunya sudah pulang. Ada yang terkendala pulsa, sinyal dan banyak lagi hal-hal lain di luar kendali kita. Kami, guru-guru tentu memaklumi hal tersebut.

Hari ini jadwal pengumpulan tugas kelas 3. Akan tetapi masih ada satu dua wali murid kelas lain yang baru mengirimkan tugas.

Ada juga yang dirapel. Ada tugas yang baru, tugas lama ternyata lupa belum dikirimkan.

Jadilah bertumpuk di geleri fotoku.

Nah, tadi. Mas Abil kelas 3 mengumpulkan foto cemberut. 

"Tumben," kataku.

"Ya, Bu. Maaf. Tadi marah sama ayahnya, karena pergi ga diajak."

Ulala.

Langsung ku hibur denganengirimkan kolase fotonya yang cemberut dengan teman-temannya. Lucu karena beragam ekspresinya.

"Bu, Mas Abil protes.  Itu Gibran kelas 1."

Aku kaget, baru sadar. Kids zaman now kan, kritis-kritis.

"Iya, Mas Abil. Ini kelas lain ada yang baru mengumpulkan tugas pada hari ini. Jadi Bu Guru keliru

 mengambil fotonya."

Hahaha.

Horotokono.