Mengapa SBdP?
Mengapa SBdP?
Seni Budaya dan Prakarya atau disingkat SBdP adalah kerajinan tangan karya anak.
Mengapa penting?
Sebab anak kita berhak mempelajari sesuatu. Tidak hanya kognitifnya saja yang perlu dikembangkan namun juga psikomotoriknya. Termasuk mengolah jiwa seni anak.
Inilah pengalaman hidup (life skill) yang perlu kita tanamkan ke anak-anak kita.
Biarkan anak belajar mandiri. Menemukan solusi atas segala permasalahan yang dihadapinya. Inilah pembelajaran dasar, bekal untuk hidupnya di masa depan.
Caranya, berikan material yang dibutuhkan. Dampingi. Namun biarkan.
Sebagai orangtua dan guru, tugas kita hanya memberi contoh. Lalu biarkan anak mengerjakan dan berkreasi sendiri.
Hal ini penting untuk menumbuhkan kemandirian dan rasa percaya diri dalam diri anak. Ibarat anak burung dia dilatih untuk bisa terbang tinggi. Menerima kegagalan, kekalahan dan patah hati adalah hal yang juga harus diajarkan. Itulah mental juara sejati.
Saat saya mengajar TIK juga demikian. Siswa melihat saya memainkan tetikus (mouse) sebentar, lalu saya akan biarkan siswa menjalankan tetikus itu. Tentu di bawah arahan dan bimbingan saya. Siswa senang jika bisa menyelesaikan tugas yang saya berikan dengan baik. Alhamdulillah. Siswa sudah bisa membuat kaver untuk kliping, tabel sederhana, name tag dengan nama dan gambar, presentasi sederhana dengan power point, bahkan membuat tabel perhitungan sederhana dengan excel.
Sayang saat pandemi melanda, tidak ada pembelajaran praktik.
Saya sedih sebab siswa yang lulus kemarin, tidak sempat saya ajari power point dan excel. Semoga Allah mengampuni saya.
Semoga pandemi segera usai dan saya kembali bisa mengajarkan TIk kepada siswa-siswi tersayang. Aamiin.
Keterangan:
Penilaian meliputi tiga aspek.
Kognitif: penalaran (otak).
Sikap: akhlak, perilaku, taat adab, taat aturan baik.
Psikomotorik: keterampilan hidup (life skill).
Ungaran, 3 Februari 2021Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar