Reni Sularsih

Assalaammu’alaikum. Namaku Reni Sularsih. Lahir di Jakarta, 13 Agustus 1969. Aku wiyata di SDN Karangjati 02 Ungaran, sebagai guru mulok bahasa Inggris,...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ealah...

Sabtu, 18 September 2021.

Resepsi anakku.

Undangan untuk guru sekitar 300 orang, aku siapkan padang dan snack 400. Yang datang hanya 100.

Kenapa?

Undangan ternyata dislempitke di majalah guru, jadi guru banyak yang tidak tahu.

Awalnya mau kukasih by name, namun kata teman, gapapa. Satu undangan cukup untuk satu keluarga besar saja.

Nyatanya kesingsal. Haddeh.

******

Sore aku siapkan 200 lagi untuk tamu tetangga, wali murid dan sodara.

Namun...

Pukul 19.00 dah sepi. Ga ada lagi tamu datang.

Sementara dus nasi padang dan snack masih ada 400-an. Masih tertata rapi di atas meja.

Tetangga langsung gercep. Bawa mobil, dus disebar ke ponpes dan rumah yatim terdekat.

Aku ikhlas.

Cuma...

Paginya mau bayar Padang 11 juta (Total 16 juta, baru DP 5 juta)

Sncak utama 3,2 (Total 4, 2 baru DP 1 juta)

Sembako, sayuran,

Pelangi, Dekor, dan

Snack tambahan.

Aku bingung. 🤦‍♀️🙈😭

Aku tahajud, hajat. Sambil pegang kotak sumbangan, aku baca selawat dan istigfar. Nangis ke Allah. Aku mohon agar Allah cukupkan.

Teman curhat di grup keluarga penulis malah ada yang bilang, "Makanya nanti kalau aku mantu, ga akan seperti itu."

Komentar yang bikin aku jadi ilfiil.

Lha.. posisiku baru bingung, malah dia bilang begitu. Bukannya ngasih solusi atau nasihat biar aku ayem, gitu.

Ah.. entahlah. Di mana empatinya? Aku tak tahu.

Apa sebab kita terbiasa komentar, jadi ringan saja bicara tanpa berpikir panjang, ya?

*******

Senin siang aku baru berani buka kotak sumbangan. Alhamdulillah.

Allah Maha Baik.

Allah cukupkan kebutuhanku.

Bisa bayar padang 11 juta.

Bayar snack 3,2 juta.

Dekor 500K.

Blanjan sayur 300K.

Kurang sembako 2 juta

Snack tambahan 2 juta.

Alhamdulillah.

Rencana Allah, memang sangat luar biasa.

**********

Cuma bisa ketawa saat tahajud. Merasa aneh aja.

Kan,

Kalau tangan kanan memberi, tangan kiri jangan sampai tahu.

Lha.. ini. Sedekah banyak. Dibuka byak.

Pake acara terpaksa pula. Timbang basi.

Aku ketawa,

malu banget sama Allah.

🙈

Semoga jadi pelajaran berharga buat kita semua.

Jangan serahkan urusan penting ke orang lain. Lakukan sendiri.

Meski direwangi nglembur. Asal hasilnya OK dan sesuai harapan.

Ungaran, 25 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post