Saat kegiatan sikat gigi bersama. Berbagai tingkat laku dapat kita perhatikan. Ada yang menangis karena belum pernah dikenalkan menggosok gigi di rumah. Bisa jadi mereka takut melihat sikat gigi masuk ke dalam mulut yang mungil. Ada yang odol dianggap permen di jilati, enak…..nya sambil menikmati dengan senangnya bagaikan makan permen manis. Enak, manis, wangi, sedap, senang saya dapat permen, kata salah satu anak.

Yang sudah terbiasa sikat gigi, merasa senang dengan kegiatan sikat gigi bersama mereka menikmati sekali kegiatan kebersihan gigi ini. Ada juga yang air kumurnya diminum sepertinya air minum, ha…ha… lucu anak-anak ini, seru sekali.

Ibu guru membimbing dengan memberikan instruksi agar anak-anak mengikutinya. “Mari anak-anak, kita pegang sikat gigi lalu di beri sedikit odol untuk membersihkan gigi kita”. Setelah sikat gigi di beri odol, mari ambil air kumur yaitu air matang agar bila terminum oleh anak-anak tidak mengapa.

”Pertama mari anak-anak kita ambil air kumur-kumur lalu buang air kumur tersebut, jangan di minum ya,”.

“Kedua masukkan sikat gigi kedalam mulut, pelan-pelan kita sikat gigi bagian depan, gigi dalam, gigi atas, bawa lalu kedua gigi di rapatkan lalu di sikat ke arah atas bawah berulang-ulang kali lalu ke dalam, sampai bersih”. Namun ada yang baru di masukkan sikat giginya sudah selesai,.”ayo coba lagi sampai odonya berbusa…, jangan berhenti…”

“Ketiga ambil air kumuran, kita kumur-kumur lagi membersihkan hasil sikat gigi tadi, sampai bersih.”

“Keempat setelah sikat gigi selesai, kita ambil handuk lalu keringkan bekas air di pipi, tangan, leher dan lainnya.”

Kata Bu guru, “Anak-anak sikat gigi ini sangat baik buat kesehatan kita. Gigi yang bersih membuat tubuh yang sehat juga. Bila kita malas menggosok gigi maka gigi kita akan sakit. Biasakan sehari dua kali kita sikat gigi bangun tidur kita sikat gigi dan malam mau tidur juga kita sikat gigi”

Tiba-tiba ada anak yang menyeletuk,” ibu-ibu kata dokter gigi habis makan juga harus sikat gigi”. Jawab, bu guru :”Oh ia, itu lebih baik lagi, lebih bersih lagi, supaya jangan sakit gigi ya. Kamu pandai loh Nak”.