Sedari tad,i gawai tidak terlepas dari genggaman untuk terus berkomunikasi dengan pihak Dinas Pariwisata Karimun, Pezapin Johor dan Beberapa Rekanan dan relasi serta saudara di Johor untuk memastikan keberangkatan Tim Sanggar Mawar Tanjoeng mengikuti festival Zapin Tingkat Internasional di Johor Baru Malaysia akhir pekan ini.

Semula, semua persiapan untuk keberangkatan berjalan mulus tanpa kendala layaknya jalan tol. Latihan sudah dijalani lebih dari 3 hari. Pendanaan yang paling krusial juga sudah terpenuhi, dimana perjalanan kami kali ini mendapat dukungan oleh salah satu kerabat yang baik budi dari Negeri Jiran Singapore. Alhamdulillah...

Pagi ini, aku di khawatirkan dengan baru diketahuinya masa aktif pasport dua orang penariku yang tinggal dua bulan lagi. Tanpa pikir panjang aku langsung menghubungi pihak Dispar Karimun, sebagai tempat kami berkoordinasi untuk segala hal yang berkaitan dengan seni budaya yang kami jalani.

Pihak Dispar siap bersedia membantu kami, memberikan rekomendasi untuk kami yang menyatakan kami adalah delegasi perwakilan Karimun Kepri Indonesia dalam ajang bergengsi zapin tersebut.

Disela menunggu berita dari salah satu kerabat yang juga bekerja sebagai pegawai imigrasi di Johor, untuk memastikan apakah dua penariku bisa masuk ke Johor atau tidak, aku menyempatkan diri untuk menulis di gurusiana terlebih dahulu.

Dalam kebimbangan aku berdoa, mudah kan urusan kami Ya Allah, Engkau lah Sebaik Baik Perencana yang Maha Baik...

( dalam bimbang) Karimun Kepri, 3 Maret 2020