Menjelang siang, group Wa yang isinya seluruh kawan kawan majelis guru mendadak ramai. Berawal dari seorang teman sejawat yang ditanya oleh anaknya yang juga siswaku dikelas.

Anaknya membaca buku yang kutulis tentang perjalanan Iva menjemput kesembuhannya. Lalu dengan polos ia bertanya dengan ibu nya yang merupakan teman sejawat di tempat aku mengajar.

"Bu, kenape bukan ibuk Reni yang nulis tentang cerita Iva, kenape harus ibuk zulrahmini ye bu, atau mungkin ibuk Reni Cerite ke ibuk zulrahmini tu ye Bu pasal Iva". Ungkapnya heran dengan gaya bahasa melayunya yang kental.

Sontak ibu nya tertawa terbahak bahak, mendengar ungkapan lugu dari anaknya. Dan langsung berbagi cerita di group wa. Seketika group wa menjadi ramai dengan tema nama yang tidak dikenal, xixixixi

Dengan rasa penasaran ingin tau apakah anak anak di kelas mengetahui atau tidak nama lengkapku. Lalu aku mencoba bereksperimen menanyakan apakah kenal dengan guru yang bernama Zulrahmini, dan jawaban mereka sangat percaya diri dan lugas , dan dengan serentak menjawab TIDAK KENAL..hahaha

Sambil tertawa geli aku berfikir, ahhh rupa nya aku lupa mensosialisasikan nama lengkapku kepada anak anak,heee

Dari sini aku belajar tidak boleh menyepelekan perkara perkara kecil yang nantinya akan berdampak besar,heeee...

Kundur, 15 Rajab 1441H / 10 Maret 2020