Resiska Almiah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Luka Yang Tak Laku

Luka yang kau ciptakan

Sedang bersembunyi

Di ketiak kata- kata masam,

Menyesali dirinya dilahirkan

Oleh sepasang bibir hitam

Yang kehilangan lengkung- di curi

Dan dibuang waktu

Yang terburu- buru

Kau pencipta luka

Masih tinggal di sana

Di hari lalu.

Saat pagi masih muda

Aku bergegas pergi ke pasar

Menjajakan anak- anak luka

Berharap dibeli seorang saudagar

Yang bosan membeli kebahagiaan.

Kutemukan diriku sendiri

Sebagai penawar tertinggi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen bu

14 Jul
Balas

Mantap surantap puisinya bu. Barokallah

14 Jul
Balas

Kerenn bu puisinya

14 Jul
Balas



search

New Post