Sebelum memasuki masa kehamilan. Sebaiknya perencanaan keuangan memang sudah dimatangkan. Apakah menggunakan asuransi kesehatan atau menggunakan keuangan pribadi (mandiri). Masing-masing pilihan tentu akan berbeda pada administrasi saaat pemeriksaan ke faskes (fasilitas kesehatan) nantinya.

Masing-masing daerah terkadang juga memiliki kondisi yang berbeda-beda. Sehingga penting bagi ibu hamil untuk rajin bertanya kepada teman atau tetangga dengan faskes yang sama. Tanyakanlah tentang bagaimana memulai pemeriksaan di sana. Bagaimana biasanya pelayanan yang diberikan. Bagaimana dengan biaya pemeriksaan. Semakin banyak informasi yang diketahui akan semakin memudahkan ibu hamil untuk memilih fasilitas kesehatan yang tepat dan nyaman.

Kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman tentang pelayanan kesehatan menggunakan kartu BPJS. Sejak awal kehamilan saya sudah langsung memastikan layanan dari asuransi yang saya gunakan. Jangan sampai nanti disaat membutuhkan ternyata asuransi tidak dapat digunakan.

Saya mendatangi langsung kantor pusat layanan BPJS di Kota Solok. Sesampainya di sana ternyata saya disodorkan aplikasi mobile JKN yang sudah bisa di akses dari hp saja. Karena sudah terlanjur sampai disana. Saya langsung saja menginstal aplikasi tersebut dan memeriksanya. Alhamdulillah ternyata masih aktif namun ada tunggakan beberapa bulan.

Saya mengkonfirmasi hal tersebut kepada petugas. Lalu petugas menyampaikan bahwa kartu saya masih dapat digunakan namun tunggakannya harus di lunasi terlebih dahulu. Kami terkenda keuangan sebenarnya untuk melunasi semua tunggakannya. Untungnya saat ini sedang ada keringanan dari BPJS untuk melunasi setengah tunggakan.

Setelah memastikan asuransi saya dapat digunakan. Saya memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan tingkat 1 yaitu puskesmas. Saya diperiksa lalu diberi satu kardus biskuit ibu hamil. Pas sekali, disaat nafsu makan yang benar-benar lari dari nasi. Biskuit ibu hamil justru terasa lezat sekali. Alhamdulillah menambah nutrisi.

Jika ada pertanyaan kenapa saya tidak ke rumah sakit. Dengan menggunakan kartu BPJS kita tidak bisa langsung ke rumah sakit. Harus ada keluhan serius yang tidak bisa ditangani oleh puskesmas baru kita diberi surat rujukan. Saya mengalami keluhan seperti itu dan mendapatkan surat rujukan. Sesuai dengan surat rujukan yang diberikan saya memeriksakan kehamilan di rumah sakit yang sudah saya pilih sendiri.