Ini Itu Tak Sabar Menunggu Masih TM 1 (7)
Ingat dulu waktu masa kecil? Setiap punya baju baru, sepatu baru atau tas baru. Sehari sebelum sekolah rasanya mata tak bisa tidur. Tak sabar ingin memakai semuanya ke sekolah.
Begitu juga saat hamil anak pertama. Rasanya tak sabar perut ingin segera besar. Tiap sebentar berdiri di depan cermin mengelus-elus perut. Sambil bicara sendiri, "dek sehat-sehat di dalam ya, umi dan abi tak sabar menunggu kelahiran mu". Betapa hari ke hari rasanya sangat lama untuk ditunggu.
Tiap sebentar foto-foto perut, tiap sebentar menghayal. Kalau perutnya sudah besar nanti seperti apa ya? Rasanya akan membanggakan sekali, berjalan dengan perut buncit itu.
Rasanya tak sabar untuk memberitahu keluarga dekat tentang berita besar ini. Ekspresi muka bahagia tak sanggup lagi ditutupi kala bertemu dengan kerabat yang bertanya kabar. Tak apa, memang fitrahnya kita bahagia kan dengan kabar baik ini?
Rasanya tak sabar, untuk membeli peralatan bayi. Membayangkannya memanggil diri dengan sebutan umi dan abi atau ayah dan bunda. Rasanya tak sabar ingin mendengarkannya mengoceh dengan bahasa bayi.
Ini itu mulai menjadi sangat penasaran. Kira-kira janinnya perempuan atau laki-laki ya? Kira-kira mirip umi atau Abi ya? Mau kita beri nama apa ?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Paparan nan indah bu...
Terimakasih Bu..
Hmm..ulasan yg keren utk menggambarkan calon ibu
Terimakasih Bu, sukses selalu bu.. salam literasi..