Kamu Perlu Tahu Sebelum Menjadi Ibu (1)
Duhai sahabatku perempuan di luar sana. Entah sedang apa engkau saat ini, aku berharap engkau hanya disibukkan dengan urusan kebaikan. Menjadi pribadi lebih baik dan senantiasa bermanfaat untuk sesama. Dimanapun engkau saat ini aku berharap engkau dapat menikmati lingkunganmu sehingga engkau bisa bernafas dengan baik disana. Siapapun yang menjadi lawan baikmu saat ini aku berharap ia adalah orang yang mampu dengan sabar mendampingimu menjadi pribadi yang kian baik. Tidak melewatkan kesempatan untuk menegur ketika engkau berbuat salah dan juga tak pernah hilang atau berdalih ketika engkau membutuhkan uluran tangannya. Duhai sahabatku perempuan di luar sana, apapun yang kini engkau lihat ada di dalam dirimu, yakinlah Tuhan telah menciptakanmu dengan luar biasa.
Aku tahu persis tak semua perempuan bisa meluangkan waktunya untuk mengikuti kelas pra nikah atau kelas pra kehamilan. Sementara ilmu yang akan didapatkan disana sungguh luar biasa pentingnya. Akupun tak sempat meluangkan waktu untuk itu. Kesibukan memang seringkali menjadi kambing hitam untuk persoalan ini. Tak apa, kita perempuan memang suka mengandalkan kemampuan multitasking dalam beberapa urusan, termasuk urusan kehamilan dan merawat bayi.
Beberapa orang suka sesuatu yang fresh from the oven istilahnya, ketika sudah menikah ketika itu juga belajar tentang Lika liku rumah tangga. Ketika sudah hamil baru ketika itu juga belajar tentang perubahan hormon selama kehamilan. Ketika sudah melahirkan ketika itu juga baru belajar tentang merawat bayi baru lahir, menyusui dan lain sebagainya. Terlalu banyak, sebetulnya topik yang akan dipelajari, dan untuk membuatnya menjadi tahapan pembelajaran menjadi kurang efektif dikarenakan fokus tentu berkurang.
Selama hamil misalnya tubuh akan mengalami perubahan hormon sehingga lebih mudah lelah, lesu tentu butuh banyak istirahat. Ketika sudah melahirkan, bayi baru lahir akan membuat ibu lebih sibuk dan kesulitan untuk mengatur waktu antara mengurus bayi dan istirahat. Sebisa mungkin memang lebih baik menyiapkan bekal pengetahuan mengenai pernikahan, kehamilan dan merawat bayi diwaktu masih gadis atau sebelum menikah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Fresh from the oven. Waooooo keren ulasan, Ibu Res. Terima kasih sudah berbagi edukasi agar tak gentar para wanita dengan perubahan2 yang terjadi dalam tubuhnya. happy saja. salam sehat. Salam kenal dan ijin follow karya indah ini.
Terimakasih Ibu Maria, salam sehat Bu. Sukses selalu..
Ada bagian 2nya ya. . jadi penasaran saya info apa yg diberikan, soalnya pas waktu saya dulu, ndak ada pembekalan seeprti itu. . . Sukses selalu untuk Kak Restiana.
Terimakasih umi Maghfiroh. InsyaAllah nanti ada bagian 2 nya. Sukses juga untuk umi
Terimakasih umi Maghfiroh. InsyaAllah nanti ada bagian 2 nya. Sukses juga untuk umi
Terimakasih umi Maghfiroh. InsyaAllah nanti ada bagian 2 nya. Sukses juga untuk umi