#TagurHariKe-25

Ingin sekali ikut mendampingi. Apa daya, kondisi tak memungkinkan. Kalimat ini cocok menggambarkan suasana hati hari ini. Besok merupakan kali pertama penampilan muhadarah kelas 8.1. Selaku wali kelas tentu sangat antusias melihat penampilan anak-anakku. Sebenarnya sejak senin kemarin kondisi sudah tak memungkinkan. Diare mulai menyerang. Tapi tetap kupaksakan untuk mengajar. Hari itu pun berjalan lancar. Di hari selasa pun demikian, meski dipaksakan paling tidak masih ada yang bisa ku berikan buat mereka anak bangsa.

Kondisiku mulai melemah di hari rabu ketika mengajar di kelas 8.1 dan masih sempat melatih mereka yang akan tampil nantinya. Kepalaku mulai pusing lagi dan rasanya badan ini sudah gak terkoneksi dengan pikiran. Oleng rasanya. Sorenya ditemani sahabatku, aku memeriksakan kondisi tubuhku. Ternyata tekanan darahku 98/76. Pantesan badanku terasa lemes sekali. Ku beli air kelapa muda untuk meningkatkan imun tubuh, ku minum sari kurma dengan harapan bisa kembali kuat agar mampu melihat penampilan mereka. Namun, kondisiku seperti sinyal hape saja. Kadang- kadang terasa sudah kuat dan terkadang sempoyongan di waktu sekejap.

Hari ini ku paksakan kembali ke madrasah berharap badanku akan baik-baik saja. Ternyata tidak, ketika di kelas melihat banyaknya siswa aku kembali pusing. Ku rasa aku tak kuat lagi. Sebelum aku pulang, aku sempat masuk ke lokal ku 8.1 sekadar untuk memberikan advice kepada mereka untuk penampilan besok. Masih ku kuatkan untuk memberikan sedikit latihan walau harus berjuang melawan pusing yang kembali menyerang. Semoga penampilannya besok tidak mengecewakan semua dan sukses selalu buat kelas 8.1 meski secara fisik tak mampu mendampingi, tapi doa ibu selalu menyertai.