Menulis buku adalah impian banyak orang, ada kebanggaan tersendiri jika dapat membuat buku. Selama ini yang kulihat membuat buku adalh sulit, pasti menyita waktu. Selama ini aku hanya terfokus membuat modul pembelajaran dan PTK. Seperti halnya aku, aku juga menginginkan bisa menulis dan memiliki buku dengan namaku yang terpampang di sana. Impianku akan buku sudah mulai merangkak dan kuyakinkan diriku untuk bisa seperti yang lain. Kuikuti kelas pelatihan menulis buku Sagusabu di sukoharjo ini dengan semangat 45. Aku juga termotivasi dari orang-orang yang sepertinya mereka juga bukanlah penulis mahir, tapi mereka adalah penulis pemula yang bisa menceritakan pengalaman mereka. Hingga mereka bisa menerbitkannya menjadi sebuah buku.

Aku mempunyai keinginan bahwa nanti jika bukuku berhasil diterbitkan , ada pesan yang ingin aku sampaikan dalam bukuku. Bahkan aku juga ingin membuat buku, membuat buku lagi. Apalagi ada hal yang ingin aku curahkan dalam buku.

Aku berpikir untuk memberikan pengetahuan kepada orang akan arti penting sebuah kesehatan, apalagi yang paling banyak dialami oleh para macan (mama-mama cantik). Yaa, itu yang mendasari pemikiranku untuk membuat buku tentang sebuah deteksi dini jika mengalami keluhan kesehatan. Aku pingin sekali membuat para macan agar bisa tampil lebih sehat, segar dan tentunya seksi. Aku ingin mengupas semua tentang senam pilates dan yoga terapi untuk para macan. Bahkan ini juga dalam kehidupanku juga sudah menjadi kebiasaan karena aku mengajar mereka.

Aku berharap jika aku nanti bisa membuat buku ini akan memudahkan para macan untuk mempraktekkannya.

Retno, peserta sagusabu Sukoharjo