Jika ingin jadi penulis maka jadilah yang baik terlebih dahulu, itu adalah nasihat bijak yang pernah saya baca, benar sekali karena menulis adalah ungkapan perasaan, pikiran dan pengetahuan yang terakumulasi dari bacaan yang telah kita baca.

Tanpa pengetahuan dan wawasan yang cukup maka tulisan yang dihasilkan akan terasa dangkal. Tidak hanya tulisan yang berbentuk karya ilmiah, karya sastra pun membutuhkan pengetahuan yang memadai.

Gaya penulisan kita kerap kali terinspirasi dari bacaan yang kita baca, dan itu syah saja selama kita tidak melakukan plagiasi.

Gaya penulisan Achmad Thohari akan berbeda dengann Andrea Hirata, walau pun mereka sama-sama menceritakan kehidupan masyarakat desa. Maka semakin banyak membaca maka semakin banyak inspirasi yang kita peroleh.

Masalahnya membaca membutuhkan waktu dan konsentrasi untuk melumatnya, akibatnya orang jadi malas membaca. Di masa pandemi ini banyak sekali yang menawarkan kegiatan menulis, maka saya pun ikut menulis di sana- sini, lha kapan membacanya? Kuhilat onggokan novel belum tersentuh, kalau begitu saya pamit dulu untuk membaca, menambah wawasan menajamkan pikiran.