Retno Indrarsih

Retno Indrarsih Soerono, guru di SMP Harapan baru kota Bekasi, hobi membaca dan menulis, beberapa karya telah diterbitkan dalam bentuk antologi bersama....

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengenang Sapardi Djoko Damono Tagurharike-14

Mengenang Sapardi Djoko Damono Tagurharike-14

Innalilahi wa innaiillahi waiina ilaihi rojiun, telah berpulang ke haribaan Allah, Swt. Eyang Sapardi Djoko Damono penyair yang mampu menyihir pembacanya dengan kata-kata sederhana namun penuh makna dan tentu saja indah. Walau saya hanya mengenal beliau dari tulisannya rasa duka ini singgah di hati saya yang terdalam. Berikut ini adalah tulisan saya tentang beliau yang saya tulis di sebuah grup sastra di Fb , sekitar 5 tahun yang lalu.

Mengenal Sapardi Djoko Damono

AKU INGIN aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikanya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada (Sapardi Djoko Damono 1989) Sapardi Djoko Damono lahir di Solo, 20 Maret 1940. Ia menulis sejak tahun 1957 ketika menjadi murid SMA tapi baru menerbitkan buku puisi pertama, Duka-Mu Abadi, tahum 1969. Beberapa buku puisinya yang kemudian terbit adalah Mata Pisau , Akuarium , Perahu Kertas, Sihir Hujan, Hujan Bulan Juni, Arloji, Ayat-Ayat Api, Mata Jendela, Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Kolam, Namaku Sita, dan Sutradara Itu menghapus dialog kita. Pengarang Belum Mati, dan Pengarang Tak Pernah Mati; ketiga cerita itu kemudian disatukan dalam Trilogi Soekram. Sejak tahun 1978 Sapardi telah menerbitkan buku non fiksi antara lain Novel Indonesia Sebelum Perang, Sosiologi Sastra, Puisi Indonesia Sebelum kemerdekaan , Drama Indonesia, Sastra Bandingan, Bilang Begini Maksudnya Begitu, Kebudayaan (Populer) (di sekitar) Kita, dan Alih Wahana. Karya Sapardi Djoko Damono pun dibuat musikalisasi puisi, dimulai pada tahun 1987 ketika beberapa mahasiswanya membantu program Pusat Bahasa, membuat musikalisasi puisi karya beberapa penyair Indonesia, dalam upaya mengapresiasikan sastra kepada siswa SLTA. Saat itulah tercipta musikalisasi Aku Ingin oleh Ags. Arya Dipayana dan Hujan Bulan Juni oleh H. Umar Muslim. Kelak, Aku Ingin diaransemen ulang oleh Dwiki Dharmawan dan menjadi bagian dari "Soundtrack Cinta dalam Sepotong Roti" (1991), dibawakan oleh Ratna Octaviani. Beberapa tahun kemudian lahirlah album "Hujan Bulan Juni" (1990) yang seluruhnya merupakan musikalisasi dari sajak-sajak Sapardi Djoko Damono. Duet Reda Gaudiamo dan Ari Malibu merupakan salah satu dari sejumlah penyanyi lain, yang adalah mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Album "Hujan Dalam Komposisi" menyusul dirilis pada tahun 1996 dari komunitas yang sama. Tahun 2012 Sapardi menerima penghargaan dari dari Akademi Jakarta untuk pencapaiannya di bidang kebudayaan; tahun 2003 mendapat penghargaan serupa dari Freedom Institut , Ia menerima S.E.A Write Award dari Thailand tahun 1986, hadiah Puisi Putera dari Malaysia tahun 1984, dan Cultural Award dari Pemerintah Australia tahun 1978. Pensiunan guru besar UI ini masih mengajar dan membimbing mahasiswa di Pasca Sarjana IKJ dan Universitas Diponegoro, di samping tetap aktif di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. HUJAN BULAN JUNI tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu (Sapardi Djoko Damono, 1989) Sumber : -Sapardi Djoko Damono.2013. Hujan Bulan Juni, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. -Wikipedia
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sayang sekali paragraf tidak muncul pada tulisan

19 Jul
Balas



search

New Post