Retno Widiastuty, S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Belajar menulis

Belajar Menulis Judul : RINDU Awalnya tak pernah tau harus Darimana menuliskan semua ini , bingung, buntu pikiran ku serasa terhenti dan tidak bisa untuk bepikir apalagi mulai menulis satu kata pembuka.Teringat waktu masih kecil ketika tiap pulang dari tugas keluar kota ayah ku selalu membelikan oleh oleh kami ke enam putri nya buku buku cerita dan majalah anak anak. Memang kebetulan orang tua ku tidak di anugrahi anak laki laki. Begitu pula untuk ibuku tersayang salalu ada beberapa buah buku wanita atau pun resep makan juga kue kue dan pola pola baju untuk nya. Selain itu semua ayah ku juga pasti tak mau kalah menambah koleksi buku buku nya tentang budi daya tanaman, cara beternak macam macan hewan dan masih bayak lagi buku yang dikeluarkan dari dalam tas nya. Saat itu ayah juga memfasilitasi kami anak anak nya dengan berlangganan majalah Bobo,ibu ku majalah Kartini ,sedangakan ayah ku dengan majalah Turbus nya. Setiap minggu kami tak sabar menunggu kedatangan majalah edisi terbaru karena didalamnya ada cerita bersambung yang kami tunggu kelanjutan critanya ,sedangkan adik adik ku yang masih kecil dan yang duduk di TK selalu minta ibu untuk membacakan isi cerita didalam buku ataupun majalah sebelum tidur. Anehnya walaupun kami sudah membaca habis majalah itu ketika didalam kamar ibu membacakan ulang cerita nya kami pun masih asik menguping untuk mendengarkan yang di baca ibu, hal itu tidak pernah bosan kami dengarkan walupun sudah beberapa kali ibu membacakan nya sampai datang edisi terbaru satu minggu kemudian. Ayah juga demikian jika membaca buku untuk kami akan lebih seru lagi karena saat ayah membaca cerita akan di iringi dengan ekspresi dan bermacam macam suara yang sanggup membuat kami tercengang,sedih,menanggis bahkan tertawa terbahak bahak. Aneh nya cerita ayah mampu membawa aku dalam mimpi seakan aku ada dalam cerita itu. Wow....sesuatu yang tak akan pernah ku lupakn sampai saat ini. Saat saat menanti ibu membuka majalah dan membacakan untuk kami semua dan juga ayah ku yang lucu. Majalah majalah itu kami simpan dengan baik karena kami selalu akan menyuguhkan koleksi koleksi melajalah iru pada teman teman yang main ke rumah terkadang mereka juga meminjam untuk di bawa pulang.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ayooo tetap smangat hatrus BISA

12 Jul
Balas



search

New Post