Retno Widyaningtyas

Ibu biasa yang menginginkan kedua anaknya menjadi sosok yang luar biasa. Lahir di Yogyakarta, 3 Januari 1981. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Overprotective Parents

Overprotective Parents

Kasih sayang orang tua pada anak tak terukur, orang tua sanggup melakukan apapun demi anak, meskipun membahayakan diri sendiri. Orang tua tak sanggup melihat anak menderita, khawatir terhadap sebuah resiko dan bahaya yang bisa dialami oleh anak. Kekhawatiran yang berlebihan, mendorong orang tua menerapkan pola asuh overprotektif pada anak. Pola asuh overprotektif adalah pengasuhan yang terlalu melindungi. Overprotektif tak hanya untuk melindungi anak, namun sejatinya untuk mengamankan perasaan diri sendiri dari resiko-resiko yang bakal terjadi.

Segala sesuatu yang berlebihan atau over pasti memiliki dampak negatif, termasuk juga pola asuh overprotektif jelas memiliki dampak negatif bagi anak. Dampak negatif dari pola asuh overprotektif antara lain :

1. Membentuk anak menjadi penakut dan tidak percaya diri.

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Cambridge University Press, anak yang dibesarkan oleh orang tua yang overprotektif akan tumbuh menjadi pribadi yang berkecil hati, takut mengambil resiko dan tidak punya inisiatif.

2. Anak sulit mengatasi masalahnya sendiri.

Psikolog dari Amerika Serikat, Lauren Feiden menyatakan bahwa pola asuh over protektif dapat membuat anak terlalu bergantung pada orang tua dan sulit menyelesaikan masalahnya sendiri.

3. Mudah berbohong

Ketika anak melakukan sesuatu yang tidak sesuai arahan atau keinginan orang tua, maka anak akan berbohong karena ingin menghindar dari kemarahan orang tua. Hal itu disebabkan karena orang tua yang overprotektif cenderung mengekang dan me untuk anak untuk bertindak sesuai kehendak orang tua, tidak memberi ruang gerak bagi anak untuk melakukan hal sesuai kemampuan dan keinginannya.

4. Mudah cemas

Orang tua yang over protektif pada dasarnya memiliki tingkat kecemasan yang tinggi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kiri Clarke dari University of Reading di Inggris, menunjukkan bahwa kecemasan orang tua berefek pada kecemasan pada anak, dan dapat meningkatkan resiko ansietas pada anak.

Demikian beberapa dari sekian banyak dampak negatif dari pola asuh overprotektif. Anak terlahir bagaikan kertas putih yang masih bersih, peran orang tua yang menjadikan kertas putih itu akan menjadi seperti apa, apakah menjadi berwarna warni dengan dominan warna cerah, atau sebaliknya, menjadi warna yang buram bahkan gelap. Apakah akan menjadi kertas yang tetap utuh rapi dan bersih, ataukah menjadi kertas yang koyak bahkan rusak.

Yogyakarta, 6 Februari 2022

Day 32

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post