Retno Widyaningtyas

Ibu biasa yang menginginkan kedua anaknya menjadi sosok yang luar biasa. Lahir di Yogyakarta, 3 Januari 1981. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rinduku di Kampung Damai

Rinduku di Kampung Damai

Tubuhku lunglai, mata tak bisa terpejam pun ta tahan untuk terjaga. Aku tak bisa berbohong, hatiku sanggup menyimpan rindu, tapi ragaku tak sanggup menanggung rindu. Lama tak ku dengar kabar darimu, hanya kisah pilu yang aku dapatkan dari WhatsApp group wali murid di kelasmu. Mungkin kau tak ingin kabar sakitmu menjadi beban pikiran ibumu, tapi dengan hanya mendengar dari orang lain, tanpa tahu kepastian kondisimu justru membuat pikiran ibumu ini tak menentu.

Tahun ini adalah tahun baru pertamaku tanpa kamu. Delapan bulan sudah aku melepasmu menapaki pendewasaan di kampung nan damai. Kulekatkan wajahku pada sajadah, tak terasa air mataku mengalir, bahuku berguncang. Aku memohon pada Illahi Robbi, aku hanya ingin mendengar suaranya.

Fajar pertama di 2022, hp berdering, segera ku berlari berharap gadis kecilku berkabar. Allahu Akbar, Engkau kabulkan doaku Ya Rabb. Kudengar suara yang lama aku rindukan, seketika hilang seluruh beban. Alhamdulillah kamu sudah sehat nak. Gadis kecilku begitu ceria bercerita tentang indahnya hari-hari yang dilalui disana, tanpa mengeluh sedikitpun. Terimakasih nak, kau beri energi luar biasa di awal tahun ini.

Yogyakarta, 6 Januari 2022

Day 3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post