Lepas Landas (Tantangan hari ke-183 TantanganGurusiana)
Rerintik pamit mengalun sayu
Mengering telaga merdu mendayu
Tak tersisa jelaga cinta dahulu
Terbang ke angkasa penuhi guritan pilu
Selamat melepas tuk berhenti bersua
Apabila cakap di lorong senja ialah luka
Maka perjalanan di bawah lereng gunung
Sayup dingin kabut yang menerka muka
Serta beberapa kuntum bergerak ke kiri dan kanan
Menyambut sukma kembali dari pengembaraannya
Tangan kembali bergetar karena gigil
Dipeluk utuh syah merah bata itu dilehernya
Dua puluh dua pada jendela kaca tercermin
Pertemuan dengan pembawa pesan terakhir
Bersua menatap kelopak mata
Jauh sekali hingga dasar atma
Jauh sekali hingga sepasang kaki tak mampu
Berjalan berlari di atas hamparan bukit kelok senja
Terima kasih tlah menorehkan tinta merah darah
Sarat makna beribu tabah menjelma
Mengekor sendu terlepaslah perahu kertas kecil
Pada danau salju itu bermuara.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih Pak, Salam..
Bagus, bu. Salam Literasi
Terima kasih Pak. Salam