Retno Wulandari

Menulis untuk jiwa-jiwa yang halus pada pekat kehidupan yang serba kasar ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mata Terpejam (Tantangan hari ke-196 TantanganGurusiana)

Satu purnama tanpa berkirim pesan kepada istana

Menahan segala rasa menjelma deraian air mata

Dalam mimpiku engkau menjelma raja arif berkuasa

Melirikku hanya dengan hentakkan kata-kata

Hentakkan kata-kata dalam beribu aksara

Menyesakkan dada walau bibir ingin berhenti meronta

Adakah kau tau seribu rasa menyaksikan sesak di dada?

Dalam mimpiku engkau menyapu segala pandang

Mengucapkan kata-kata menusuk sukma

Kemudian kata-kata dan hanya kata-kata tanpa rasa

Pada suatu kata diri tak mampu menahan kesakitan jiwa raga

Terpejamlah sepasang mata yang selalu terpantul pelangi dari kedua retina

Terpejamlah dan hanya gelap terasa dekat dengan atma

Dalam telingaku mengalir kesakitan lubuk hatimu menanti sang ratu di istana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post