Mengayuh Raut Canda (Tantangan hari ke-185 TantanganGurusiana)
Buih putih pasir putih riak berkasih
Luruh lenyaplah segala kerumun sedih
Bersemilir angin membelai pipi
Rona senyum terkembang tepis sunyi
Layang panjang mengeja senyum pada angin mesra
Terik surya menyengat meneteskan peluh tawa renyah
Bebaslah kaki-kaki tak beralas melukis pijakan
Berdenyut lukisan merdu mendayu secerca bahagia
Larungkan nestapa pada ombak tak berbalik senja
Selamat jalan duka padanya bermuara tanpa jeda
Membuka asa penuh harap terlukis sejuta aurora
Tibalah cita cinta berpijar seluruh muara kata
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, Bun. Sukses selalu...