Menghapus Dialog (Tantangan hari ke-182 TantanganGurusiana)
Segelintir rintihan dan harapan mengular
Ketika dua belas jam bercakap iringi canda
Mengukir asa hidup menua bersama-sama
Pada sebuah perjalanan panjang penuh kabut pagi buta
Diliriknya seketika seolah tanpa ada kata cinta
Ialah sebuah kesalahan percakapan malam itu terencana
Melewati senja penuh pelangi pada bola mata
Sekali lagi tanpa ada kata cinta bagaimana bisa
Satu huruf menghilang sampai ke akar dan tanda baca
Tak ada yang tersisa semua terbang ke angkasa
Hanya satu termampatkan pada batin bersuara
Berhenti saja katanya, ya dari awal memang tak ada mula
Semua kembali seperti sedia kala
Bukankah tak harus ada percakapan jika selesai pada akhirnya
Untuk apa?
Untuk menambah rasamu kian remuk tak berirama
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar