Retno Wulandari

Menulis untuk jiwa-jiwa yang halus pada pekat kehidupan yang serba kasar ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menghapus Dialog (Tantangan hari ke-182 TantanganGurusiana)

Segelintir rintihan dan harapan mengular

Ketika dua belas jam bercakap iringi canda

Mengukir asa hidup menua bersama-sama

Pada sebuah perjalanan panjang penuh kabut pagi buta

Diliriknya seketika seolah tanpa ada kata cinta

Ialah sebuah kesalahan percakapan malam itu terencana

Melewati senja penuh pelangi pada bola mata

Sekali lagi tanpa ada kata cinta bagaimana bisa

Satu huruf menghilang sampai ke akar dan tanda baca

Tak ada yang tersisa semua terbang ke angkasa

Hanya satu termampatkan pada batin bersuara

Berhenti saja katanya, ya dari awal memang tak ada mula

Semua kembali seperti sedia kala

Bukankah tak harus ada percakapan jika selesai pada akhirnya

Untuk apa?

Untuk menambah rasamu kian remuk tak berirama

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post