Tantangan Menulis Gurusiana H ke - 14

Keberhasilan diperoleh setelah melalui banyak kegagalan. Setiap kegagalan mengajarkan banyak hal, dan harus dijadikan evaluasi terbaik agar tidak terulang. Tetapi tidak ada keberhasilan yang dicapai dengan kerja yang asal-asalan. Karena pada hakekatnya kegagalan bukanlah asal-asalan, namun proses belajar yang setahap demi setahap menuju perbaikan. Sedangkan asal-asalan melakukan sesuatu tanpa niat baik, tanpa perencanaan dan tanpa tujuan.

Jika kita ingin memperoleh hasil yang maksimal terhadap apapun yang kita lakukan, maka jangan melakukannya dengan asal-asalan. Lakukanlah semua hal dengan serius, dengan niat baik dan juga dibarengi dengan ilmu tentangnya. Kalau soal ilmu sembari kerja kita lakukan, bisa kita cari dan kita gali dari sumber mana saja. Berbeda dengan serius dan niat baik. Sebab kalau dilakukan dengan tidak serius dan tanpa niat baik, berarti kita tidak menghargai sesuatu.

Sekecil apapun yang ingin kita lakukan, mestilah ada manfaatnya. Begitu ruginya jika sudah berbuat tetapi sia-sia saja. Hidup haruslah berarti, maka dari setiap berbuat ada hal yang membuat kita semakin baik.

Tentang apapun itu, mulai dari hobi dan kesenangan, pekerjaan dan kewajiban, apalagi soal ibadah dan ketaatan kepada Sang Pencipta. Jangan sekali-kali menganggap remeh dan asal melakukanya. Betapa banyak seseorang meraih keberhasilan yang tidak pernah diduganya, karena hobi yang dilakukannnya dengan baik dan konsisten, malah memperoleh keberuntungan. Hobi bernyanyi, dan selalu melakukannya dengan hati, eh malah bisa menjadi profesi dan merubah hidup seseorang. Hobi olahraga pagi, tidak hanya badan menjadi sehat. Tetapi karena konsisten melakukannya akhirnya beruntung bisa menjadi atlet profesional. Hobi merawat dan memperbaiki kendaraan sendiri, eh malah akhirnya bisa jadi montir profesional. Dan banyak hobi-hobi lain, karena dilakukan dengan serius dan senang hati, akhirnya mendatangkan kebaikan dan keberuntungan.

Apalagi yang dilakukan adalah pekerjaan kita yang menjadi profesi kita sesungguhnya, tentu harus lebih maksimal dan profesional untuk dilakukan. Ada tanggung jawab besar di dalam tugas itu, dan harus dipertanggungjawabkan pula tidak hanya kepada pemberi amanah tetapi juga kepada Tuhan.

Begitu juga yang berkaitan dengan ibadah dan ketaatan kita kepada Yang Maha Kuasa. Mana mungkin kita lakukan dengan asal-asalan. Setiap yang diperintahkan-Nya, sebagai seorang hamba harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya tanpa boleh melanggar dan meninggalkannya. Jika asal dan mengacuhkannya, maka ada sanksi dan hukuman dari Sang Pencipta tidak hanya di pengadilan hari akhir kelak, tetapi juga di dunia.

Sebagai makhluk beriman mestilah ada prinsip dalam diri, bahwa sekecil apapun yang kita lakukan ada kebaikan juga keberkahan. Dan semua itu sekali lagi tidak akan di dapat dengan cara yang asal-asalan. Ingin hasil yang maksimal mulai dengan sesuatu yang baik. Berharaplah ada sesuatu yang lebih baik bahkan melebihi espektasi kita. Itu barulah hidup yang hebat. Manusia yang dianugerahi akal, bukankah semestinya harus memiliki hidup yang hebat. Walaupun sepanjang jalan menuju itu, diwarnai kegagalan demi kegagalan, dan kesalahan demi kesalahan.

Sebuah kalimat motivasi dari Mark Victor Hansen seorang motivator dunia, mungkin bisa menjadi inspirasi kita dalam hal ini. "Apapun yang anda inginkan, targetkan lebih dari yang dikehendaki. Dalam imajinasi, tiada batasan. Harta anda yang paling berharga adalah imajinasi anda." Dari kalimat ini, bisa menginspirasi kita terhadap yang ingin kita lakukan, haruslah ada sebuah target yang ingin kita capai. Target itu kita capai dengan bermacam ide-ide kreatif yang muncul dari pikiran kita atau disebut juga dengan imajinasi. Imajinasi seseorang dengan yang lain akan membedakan bagaimana cara seseorang bertindak. Maka dari itu pula sesuatu yang sepele bagi seseorang, akan menjadi berharga bagi orang yang memiliki imajinasi.

Dengan imajinasi yang hebat, tidak mungkin sebuah pekerjaan dilakukan dengan asal. Hargai setiap kerja, senangi setiap hobi dan kesukaan, syukuri setiap kesempatan, raih setiap peluang. Kemudian maksimalkan dalam menerima dan melakukannya. Sambut bak sebuah anugerah istimewa, karena mungkin saja ada keberhasilan yang menunggu sesudahnya.

Pariaman, 8 Mei 2020