'LOGIKAKU PORAK PORANDA'
Tantangan Menulis Gurusiana H ke - 20
LOGIKAKU PORAK PORANDA
Tentang dunia...
Tiada habis habisnya
Beragam ceritanya
Membuat tertawa
Membuat kecewa
Membuat keluar air mata
Membuat murka
Dunia memang nyata
Meski sebuah syair melegenda
Bahwa dunia panggung sandiwara
Tapi cerita tentang penghuninya
Kadang membuat pikiranku gila
Logikaku porak poranda
Akal sehat dibuat sakit tiba-tiba
Aku bertanya tapi jawabannya berkelana
Aku tak percaya cerita-cerita bodoh itu nyata
Semakin ku tak percaya
Ia semakin menari-nari manja
Merusak suasa hati dan jiwa
Hidup memang tak selalu tentang putihnya dunia
Catatan hitam tak henti mengotorinya
Menggoda manusia-manusia lemah imannya
Menggoyahkan teguh nilai dan norma
Memutarbalikkan fakta
Semakin ku dengar..
Semakin tak percaya..
Mana mungkin...
Ada ayah memperkosa anak gadisnya
Ada anak membunuh ibu kandungnya
Ada remaja berteman dengan narkoba
Ada para wanita muda menjajakan dirinya
Ada anak-anak korban fedofilia
Ada atasan melecehkan bawahannya
Ada suami menyelingkuhi istrinya
Ada istri mengkhianati suaminya
Mengerikan...
Tetapi menjadi berita harian
Seolah tak ada kabar baik
Yang memberi kedamaian
Menambah remuk perasaan
Pikiran dibuat edan
Tak mampu diterima akal
Logikaku sungguh diporak poranda
Ah...sungguh kelewatan
Tuhan... Jauhkan...
Semua hal yang mengerikan
Aku yang masih lemah iman
Mudah limbung di tengah kegalauan
Kadang tak kuat menghadapi kenyataan
Aku takut lupa daratan
Tenggelam dalam hidup yang kelam
Pariaman, 14 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tapi itu fakta yang tidak ada habisnya, pertanda dunia sudah semakin renta dan menampakan tanda-tanda akhir masa. Kita perkuat diri dan keluarga dg iman dan taqwa.