Pantun 'Sedih Berpisah Dengan Bulan Ramadhan'
Tantangan Menulis Gurusiana H ke - 26
/1/
Burung nuri hinggap di dahan
Dahannya rendah bercabang dua
Rasanya baru kemaren menyambut bulan Ramadhan
Kini sudah sampai pula di penghujungnya
/2/
Bunga mawar bunga dahlia
Tumbuh subur di depan jendela
Sungguh sedih rasanya
Bulan Ramadhan akan meninggalkan kita
/3/
Ayam berkokok di pagi hari
Membangunkan manusia dari peraduannya
Sedih datang merasuk ke hati
Terasa diri belum beribadah dengan sempurna
/4/
Cerah hari disinari mentari
Bergegas petani kesawah menanam padi
Jika esok Ramadhan telah pergi
Jangan berhenti memperbaiki diri
/5/
Alangkah bahagianya hidup di desa
Suasanya damai dan alamnya kaya
Semoga amal ibadah selama puasa
Diterima Allah Yang Maha Kuasa
/6/
Anak raja berbaju sutra
Sutra indah berwarna merah muda
Tiada diri akan berhenti untuk berdoa
Agar Allah pertemukan kembali Ramadhan tahun berikutnya
Revi Asneli
Pariaman, 20 Mei 2020
Pukul : 23.10 WIB
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Pantunnya, Bun....Semoga kita masih dipertemukan lagi Ramadan tahun esok. Aamiin.
Hebat nakan
Mantap pantunnya Bu....
Hebat ibu bapak guru banyk yg pintar buat pantun.Pic nya mengingatkan kampung halaman saya.